PT PP Rampungkan Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2

Jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 yang dibangun PT PP memiliki panjang lintasan 16,01 kilometer, mulai dari Sayung STA 10+390 sampai dengan STA 26+400.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 27 Feb 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2023, 18:00 WIB
Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang. (Dok Kementerian PUPR)
Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berhasil menyelesaikan pembangunan konstruksi Jalan Tol Semarang Demak (PTSD) Seksi 2 Ruas Sayung–Demak, Jawa Tengah. Proyek jalan tol ini terletak di utara Jalan Nasional Semarang–Demak yang akan menunjang transportasi pada jalur Pantura, Provinsi Jawa Tengah.

PPSD merupakan salah satu anak usaha PTPP yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan jalan tol. Selain sebagai investor, PTPP juga berperan selaku kontraktor dalam pembangunan jalan tol tersebut.

Jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 memiliki panjang lintasan 16,01 kilometer, mulai dari Sayung STA 10+390 sampai dengan STA 26+400. Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2 Ruas Sayung-Demak ini memiliki tarif tol awal untuk kendaraan Golongan I sebesar Rp 1.195 per kilometer.

"PTPP bangga berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2 Ruas Sayung–Demak ini tepat waktu. Tidak hanya itu, PTPP juga tetap menghadirkan kualitas terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Kehadiran Jalan Tol Semarang Demak ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Provinsi Jawa Tengah khususnya di area Semarang dan Demak,” kata Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/2/2023).

Jalan Tol Semarang–Demak merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diinisiasi dan dicanangkan oleh Pemerintah untuk mengatasi berbagai masalah transportasi yang ada di daerah tersebut.

Seperti sering terendamnya Jalan Nasional Pantura (Kaligawe–Sayung) akibat banjir rob, adanya kemacetan lalu lintas di Jalan Nasional Pantura terutama Kaligawe dan Terboyo, serta kerugian ekonomi akibat terganggunya kegiatan logistik pada Kawasan Industri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pangkas Waktu Tempuh

Tol Semarang-Demak memiliki panjang 26,40 km yang dibangun dalam 2 seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU). (Dok Kementerian PUPR)
Tol Semarang-Demak memiliki panjang 26,40 km yang dibangun dalam 2 seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU). (Dok Kementerian PUPR)

“Dengan kehadiran jalan tol tersebut dapat memangkas waktu tempuh dari Semarang ke Demak menjadi sekitar 20 menit dari sebelumnya mencapai 45 menit sd 1,5 jam. Dengan adanya pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut diharapkan dapat meminimalisir banjir rob yang sering melanda kawasan pesisir Semarang dan Demak,” imbuh Novel.

Selain itu, kehadiran jalan tol tersebut diharapkan dapat meningkatkan potensi pengembangan wilayah di sepanjang koridor rencana serta meningkatkan konektivitas di kawasan industri sekitar.

Semua pembangunan fasilitas Jalan Tol Semarang Demak yang dikerjakan oleh PTPP merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mewujudkan loyalitas tanpa batas dalam membangun negeri ini dan mendorong pertumbuhan infrastruktur di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya