Liputan6.com, Jakarta - Sosok crazy rich Indonesia, Sukanto Tanoto mendadak jadi perhatian usai membeli Tanglin Shopping Centre, yang berada di Orchard Road, Singapura. Mal tersebut seharga 868 juta dolar Singapura atau sekitar Rp9,52 triliun (asumsi kurs Rp 10.969 per dolar Singapura).
Menarik untuk diketahui, Liputan6.com mengulas sosok Sukanto Tanoto dari berbagai sumber. Melansir Forbes, Jumat (28/4/2023), total kekayaan yang dimiliki Sukanto Tanoto senilai USD 3 miliar atau setara dengan Rp 44,02 triliun (asumsi kurs Rp 14.675 per dolar).
Baca Juga
Profil Datuk Aliff Syukri, Crazy Rich Malaysia yang Beri Hadiah Mobil Mewah Apresiasi Istrinya Live Medsos Setiap Hari
Sosok Shella Saukia, Crazy Rich Aceh yang Terseret Kontroversi Umrah Selebgram Transgender Isa Zega
Brandon Yankowitz Lamar Anak Crazy Rich Beverly Hills Dorothy Wang, Digelar di Malam Hari
Sukanto Tanoto merupakan pemilik Royal Golden Eagle, grup yang bergerak di bidang pulp dan kertas, kelapa sawit, dan energi. Bracell miliknya adalah salah satu produsen selulosa khusus terbesar di dunia, yang digunakan dalam segala hal mulai dari tisu bayi hingga es krim.
Advertisement
Bahkan, akar bisnisnya sudah ada sejak lebih dari 50 tahun yang lalu ketika Tanoto membuka toko pemasok suku cadang sederhana bernama Toko Motor.
Tanoto Foundation miliknya membentuk organisasi filantropi senilai USD 200 juta pada 2022 dengan beberapa orang terkaya di dunia seperti Ray Dalio, Li Ka-shing, dan keluarga Widjaja di Indonesia.
Grupnya telah mengalokasikan USD 200 juta untuk mengembangkan bahan baku nabati dan solusi manufaktur bersih untuk membuat tekstil.
Miliarder Indonesia Beli Mall Mewah di Singapura Seharga Rp 9,5 Triliun
Sebelumnya, Pusat Perbelanjaan Tanglin Mall yang terkenal di kawasan Orchard Road kini dijual secara kolektif seharga 868 juta dolar Singapura atau setara Rp9,5 triliun setelah tiga kali gagal.
Pembelinya adalah seorang pengembang dan miliarder Indonesia Sukanto Tanoto, dikutip dari laman Straits Times, Kamis (27/4/2023).
Harga Rp9,5 triliun ini sudah termasuk kompleks komersial 364 unit dengan luas sebesar 313.435 kaki persegi. Len Hoo (71) yang telah menjadi ketua komite penjualan kolektif mal sejak upaya pertama pada tahun 2007, mengatakan: "10 persen di atas harga cadangan wajar."
Hoo dari toko perhiasan C.T. Hoo, memiliki toko seluas 300 kaki persegi dan unit kantor seluas 800 kaki persegi di kompleks tersebut.
Tiga upaya penjualan kolektif terakhir dilakukan pada tahun 2007, 2011, dan 2017.
Advertisement
Dinobatkan sebagai 50 Miliarder Terkaya versi Forbes
Tanoto dinobatkan oleh Forbes sebagai salah satu dari 50 miliarder terkaya di Indonesia pada tahun 2021 sebagai pengusaha yang bergerak di banyak bidang seperti bisnis serat alam, minyak nabati dan gas alam.
Direktur Real Estat Pacific Eagle, Sun You Ning mengatakan: “Pusat Perbelanjaan Tanglin adalah salah satu landmark ritel paling awal di Singapura dan menjadi lokasi yang menonjol di sebelah St Regis Hotel di kantong Orchard Road.”
Pusat Perbelanjaan Tanglin adalah kompleks 12 lantai dengan dua tingkat basement dan tempat parkir tambahan delapan lantai. Kompleks utamanya selesai pada tahun 1970-an, sedangkan perpanjangan menara kantor selesai pada awal 1980-an.