Liputan6.com, Jakarta PT Siloam Internasional Hospitals Tbk (SILO), baru saja selesai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) anggaran 2022, Kamis (25/5/2023).
Dalam pemaparan publiknya, disepakati pembagian dividen tahun buku 2022 sebesar Rp 255 miliar. Angka ini sebesar 36 persen dari laba bersih tahun 2022 Rp 696,4 miliar dengan dividen per saham sebesar Rp 19,67.
Sementara, Daniel Phua Direktur Siloam Hospitals Group mengatakan, pada tahun 2022 perseroan menunjukan performa kinerja yang kuat pasca-pandemi COVID-19.
Advertisement
Yakni, pada slide yang terlihat, pendapatan dibukukan sebesar Rp 7,39 triliun pada tahun 2022. Lalu, laba bersih meningkat ke Rp 710 miliar pada tahun 2022.
"Pertumbuhan pendapatan dan EBITDA pada tahun 2021 tercatat tinggi karena COVID-19. Meskipun COVID mereda pada 2022, Siloam mampu mempertahankan kinerja yang sama," ungkapnya.
Lanjutnya, kompisisi base case terhadap total pendapatan terus membaik, sementara pendapatan COVID mencapai level terendah mencapai 2 persen di kuartal akhir 2022. Dibandingkan dengan 4 persen di kuartal akhir 2021 atau setinggi 35 persen pada kuartal pertama tahun 2021.
Perombakan Direksi
Selain itu, RUPST juga merombak seluruh Direksi dan Dewan Komisaris. Manajemen menilai, rotasi pengurus merupakan hal penting bagi praktik bisnis yang berkelanjutan global.
Karena itu, untuk meningkatkan kinerja SILO secara berkesinambungan, RUPST mengangkat jajaran Direksi dan Dewan Komisaris baru untuk masa jabatan tiga tahun yang berlaku efektif sejak penutupan RUPST. Seperti pengangkatan Benny Haryanti Djie, sebagai Presiden Direktur Perseroan.
"Kebanggaan buat saya memimpin dan bisa bekerjasama, saya dan manajemen saat ini terus berupaya meningkatkan kinerja Siloam Group berjalan dengan baik, dari tahun ke tahun,"ujarnya.