Liputan6.com, Jakarta IndiHome resmi bergabung dengan Telkomsel dan tidak lagi berada langsung di bawah naungan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) per 1 Juli 2023. Baik Telkom dan Telkomsel sendiri telah menandatangani akta pemisahan (deed of spin-off), menandakan IndiHome kini telah terintegrasi ke Telkomsel.
Sejak saat itu, harga saham TLKM sebagai perusahaan induk bergerak variatif, meski secara akumulatif telah mengalami penurunan sejak Indihome gabung dengan Telkomsel.
Baca Juga
Melansir data RTI, saham TLKM ditutup naik 0,26 persen ke posisi 3.860 pada Jumat, 21 Juli kemarin usai IndiHome gabung Telkomsel. Frekuensi perdagangan saat itu tercatat sebanyak 8.696 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 53,96 juta lembar senilai Rp 207,94 miliar.
Advertisement
Dalam sepekan, harga saham TLKM terkoreksi 1,53 persen. Sepanjang Juli, atau sejak Indihome gabung Telkomsel pada awal bulan, saham TLKM turun 3,50 persen dari posisi 4.000 pada akhir Juni 2023. Dalam satu tahun terakhir, saham TLKM susut 4,22 persen.
Selesainya proses integrasi IndiHome ini menjadikan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9 persen, sedangkan Singtel di Telkomsel menjadi 30,1 persen. Sinergi antara IndiHome dan Telkomsel diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam mengakses beragam layanan digital. Di mana Telkomsel akan memiliki mesin pertumbuhan baru yang akan memperkuat kinerja perusahaan ke depannya.
Sebelumnya, rencana pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel telah mendapat restu pemegang saham TLKm pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini, Selasa 30 Mei 2023. Meski begitu, Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menegaskan belum ada rencana mengantarkan Telkomsel untuk melantai di Bursa.
"Tidak (ada IPO), karena kontribusi Telkomsel saja sudah di atas 30 persen dari total pendapatan Telkom. Ditambah IndiHome nanti lebih besar lagi," kata Ririek kepada wartawan usai RUPST Perseroan, Selasa (30/5/2023).
Ririek menambahkan, informasi mengenai Telkomsel sudah cukup transparan sejauh ini tanpa perlu menjadi perusahaan terbuka. Sebab, Telkomsel memang menjadi entitas langsung di bawah Telkom yang tercatat sebagai perusahaan terbuka. Sehingga Ririek menilai aksi pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) Telkomsel saat ini tidak diperlukan.
Telkomsel Rilis Solusi FMC Telkomsel One Hasil Integrasi IndiHome, Harga Mulai Rp 120 Ribu hingga Rp 2 Jutaan
Lebih lanjut dia berharap Telkomsel One bisa jadi solusi bagi pelanggan menikmati pemerataan konektivitas andal melalui pemanfaatan layanan konvergensi fixed dan mobile broadband untuk mendukung gaya hidup.Â
Telkomsel One menghadirkan keunggulan layanan lain yang bisa dinikmati. Mulai dari kecepatan IndiHome hingga 2Gbps, kuota data Orbit hingga 20GB, kuota data keluarga hingga 80GB yang bisa dibagi ke 6 nomor.Â
Selain itu, ada pula layanan Closed User Group (CUG) yang memungkinkan melakukan telepon dan SMS sepuasnya di dalam grup yang sama, hingga mendapatkan layanan hiburan.Â
Terdapat pula layanan voice/SMS over Wifi, yang memanfaatkan jaringan WiFi untuk komunikasi melalui telepon dan SMS.Â
Layanan FMC Telkomsel ini juga menjanjikan konektivitas unbreakable internet IndiHome yang pasti terkoneksi secara seamless antar jaringan fiber ke seluler.Â
Â
Advertisement
Jangkauan Layanan dan Cara Berlangganan Telkomsel One
Telkomsel One saat ini tersedia untuk pelanggan baru melalui Grapari, call center 188 dan 147, aplikasi MyTelkomsel, dan website Telkomsel. Saat ini, layanan Telkomsel One tersedia di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Surabaya, dan Medan.Â
Telkomsel juga menyediakan program khusus free open all channel layanan IPTV bagi seluruh pelanggan IndiHome selama periode 21 hingga 31 Juli 2023.Â
Ada pula program penambahan kecepatan akses internet yang lebih tinggi hingga 100 Mbps tanpa penambahan harga paket yang dimiliki, khusus bagi sejumlah pelanggan IndiHome terpilih.Â
Sementara bagi yang belum berlangganan IndiHome, Telkomsel menggelar promo gratis biaya instalasi untuk pengguna yang baru berlangganan IndiHome untuk minimal paket kecepatan 50 Mbps, selama periode 21 Juli hingga 31 Agustus 2023.
(Tin/Dam)