BSI Bidik Penyaluran Pembiayaan Rumah Subsidi Rp 7,7 Triliun pada Kuartal III 2023

BSI telah menyalurkan pembiayaan untuk pemilikan lebih dari 57 ribu rumah subsidi bagi masyarakat Indonesia hingga Juni 2023.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 20 Agu 2023, 13:30 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2023, 13:30 WIB
BSI Bidik Penyaluran Pembiayaan Rumah Subsidi Rp 7,7 Triliun pada Kuartal III 2023
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI menargetkan penyaluran pembiayaan rumah subsidi hingga kuartal III 2023 mencapai 60 ribu unit. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI menargetkan penyaluran pembiayaan rumah subsidi hingga kuartal III 2023 mencapai 60 ribu unit atau sekitar Rp7,7 triliun. 

Adapun, hingga Juni 2023, Bank Syariah Indonesiatelah menyalurkan pembiayaan untuk pemilikan lebih dari 57 ribu rumah subsidi bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sebagai bentuk komitmen BSI dalam mendukung masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah. 

Selain menyalurkan pembiayaan untuk pemilikan rumah subsidi, komitmen BSI dalam mendukung seluruh elemen masyarakat memiliki rumah sesuai kapasitasnya.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, pihaknya memperluas pasar rumah subsidi pada 2023  sebagai bentuk dukungan perseroan dalam menyediakan hunian bagi masyarakat segmen rumah subsidi. 

Sepanjang periode Januari - Juni 2023, lanjutnya, BSI telah menyalurkan pembiayaan untuk lebih dari 57 ribu rumah subsidi atau sekitar Rp7,3 triliun. Angka ini terus meningkat seiring dengan kebutuhan masyarakat atas rumah yang layak huni dengan harga terjangkau.

"Kami berupaya memberikan layanan yang bisa dijangkau semua segmen. Hal inilah yang menjadi peran utama bank syariah, terutama dalam mendorong kesejahteraan umat melalui rumah yang layak huni dan berstandar baik,” ujar dia dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (20/8/2023).

Tercatat saat ini BSI telah bekerjasama dengan lebih dari 3.500 developer rumah subsidi yang berkualitas, terpercaya dan aman.

Anton menambahkan, pada 2023 ini juga BSI menyasar segmen tenaga pengajar agar dapat memiliki rumah layak melalui program rumah subsidi dengan pembiayaan syariah. Hingga Juni 2023, sebanyak 2.000-an tenaga pengajar di beberapa daerah, seperti Palembang dan Medan di Sumatera, serta Kalimantan telah mengambil fasilitas pembiayaan rumah subsidi di BSI. 

 

 

Strategi BSI

FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Pekerja melayani nasabah di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). Dirut BSI Hery Gunardi menjelaskan bahwa integrasi tiga bank syariah BUMN yakni Bank BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri telah dilaksanakan sejak Maret 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dengan demikian, BSI menargetkan penyaluran pembiayaan rumah subsidi hingga kuartal III tahun ini mencapai 60 ribu unit atau sekitar Rp7,7 triliun.

"Untuk mencapai target tersebut, salah satu strategi yang dilakukan BSI adalah melalui sinergi dengan BP Tapera sebagai regulator penyaluran rumah subsidi. Tidak hanya itu, BSI juga menjalin kerja sama sama strategis dengan sekolah dan lembaga pendidikan, juga perguruan tinggi," kata dia.

Selain itu, BSI juga menyediakan program-program menarik untuk pembiayaan rumah subsidi, di antaranya cashback bagi pegawai payroll guru dan tenaga pengajar, serta bebas biaya provisi, taksasi dan promo menarik lainnya.

"Tentunya dengan kerja sama strategis ini, kami berharap akan lebih banyak segmen lagi yang bisa menikmati fasilitas rumah subsidi,” tandasnya.

Bank Syariah Indonesia Catatkan Transaksi Cashless Tumbuh Dua Digit hingga April 2023

FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Aktivitas pekerja di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi beroperasi dengan nama baru mulai 1 Februari 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mencatat nilai transaksi cashless kartu debit dan Hasanah Card tumbuh double digit hingga posisi April 2023, masing-masing sebesar 21,02 persen dan 38,21 persen secara tahunan (year on year/yoy). Hal ini semakin membuktikan tingginya tingkat kepercayaan nasabah kepada BSI.

Hingga April 2023, nilai transaksi nasabah yang menggunakan kartu debit BSI mencapai Rp 2,5 triliun. Nominal tersebut berasal lebih dari 5 juta kali transaksi. Adapun nilai transaksi dengan menggunakan kartu pembiayaan BSI yakni Hasanah Card mencapai Rp 576 miliar. Angka tersebut berasal dari lebih 600 ribu transaksi.

Terkait hal tersebut, Direktur Retail BSI Ngatari mengatakan peningkatan ini merupakan bentuk kepercayaan nasabah yang terus menggunakan produk perseroan dan memilih BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual mereka.

Dengan demikian, BSI berterima kasih kepada seluruh nasabah yang sudah beralih menggunakan pembayaran cashless dalam setiap transaksi mereka.

"Terima kasih kepada seluruh nasabah BSI yang telah menggunakan pembayaran cashless, baik menggunakan kartu debit dan Hasanah Card dalam setiap transaksi. BSI juga berterima kasih atas kepercayaan seluruh nasabah yang memilih BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual," kata Ngatari dalam keterangan resminya, Minggu (9/7/2023).

 

Kartu Debit BSI

Sempat Alami Gangguan, Layanan Bank Syariah Indonesia Mulai Bisa Diakses Kembali
Nasabah saat menunggu layanan Bank BSI di Kantor Cabang BSI Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saat ini jumlah kartu debit BSI yang digunakan oleh nasabah mencapai lebih dari 8,6 juta kartu. Sedangkan kartu Hasanah Card mencapai lebih dari 560 ribu kartu.

Atas pencapaian positif itu, BSI pun memberikan apresiasi bagi nasabah. BSI memberikan promo bagi nasabah yang menggunakan kartu debit dan Hasanah Card, jika bertransaksi di Häagen-Dazs seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, promo tersebut berupa special price untuk 5 pieces minicup seharga Rp 150.000 dengan transaksi menggunakan BSI Hasanah Card atau seharga Rp 166.500 dengan transaksi menggunakan BSI Debit Card dari harga normal sebesar Rp 277.000.

Program berlaku untuk BSI Hasanah Card dan BSI Debit Card. Promo ini dimulai pada 1 hingga 31 Juli 2023.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya