Jokowi Resmikan LRT Jabodebek, Saham Adhi Karya Menghijau

Melihat pergerakan saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan LRT Jabodebek, Senin, 28 Agustus 2023.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 28 Agu 2023, 11:13 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2023, 11:13 WIB
Jokowi Resmikan LRT Jabodebek, Saham Adhi Karya Menghijau
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan moda transportasi light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) pada Senin, 28 Agustus 2023. (Foto: Adhi Karya)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan moda transportasi light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) pada Senin, 28 Agustus 2023. Peresmian LRT Jabodebek dilakukan di Stasiun Cawang Jakarta, usai Jokowi menjajal LRT dari Stasiun Harjamukti Cibubur.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan melakukan tap kartu masuk LRT. Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Dukuh Atas Jakarta, dengan menggunakan LRT yang sama.

Menyusul peresmian itu, saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) naik 0,48 persen dari penutupan sebelumnya ke posisi 420 sekira pukul 10.00 WIB. Saham ADHI hari ini dibuka pada posisi 420 dan bergerak pada rentang 420-426.

Melansir data RTI, frekuensi perdagangan saham ADHI sampai dengan periode tersebut tercatat sebanyak 357 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 1,91 juta lembar saham senilai Rp 808,42 juta. Dalam sepekan, harga saham ADHI turun 2,33 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham ADHI turun 31,39 persen.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2015 beserta perubahannya tentang pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit (LRT) terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi, Pemerintah menunjuk ADHI sebagai kontraktor karena dinilai paling siap. Dalam Perpres disebutkan, bahwa ADHI membangun prasarana Kereta Api Ringan sebanyak 6 Lintas Pelayanan mulai dari Cawang, Cibubur, Dukuh Atas dan Bekasi Timur hingga Senayan, Bogor dan Grogol.

Seiring dengan pembaruan Perpres Nomor 65 Tahun 2016 sebagai perubahan terhadap Perpres Nomor 98 Tahun 2015, Adhi Karya ditugaskan untuk mengerjakan tidak hanya membangun prasarana tetapi juga mencakup depo, konstruksi jalur layang, stasiun dan fasilitas operasi.

Pelaksanan pembangunan ini dilakukan dengan pola Design and Built serta menggunakan standar gauge (ukuran rel standar 1.435 mm).

Selain itu, Perpres ini juga langsung menugaskan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai penyelenggara sarana, meliputi pengadaan sarana, pengoperasian sarana, perawatan sarana dan pengusahaan sarana, penyelenggaraan sistem tiket otomatis dan menyelenggarakan pengoperasian dan perawatan prasarana.

 

 

 

Teknologi LRT

LRT Jabodebek
Nantinya akan terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang siap melayani penumpang setiap hari. Dimana kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 penumpang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 Melansir laman perseroan, ADHI menerapkan teknologi terbaru dalam pembangunan LRT Jabodebek. U-Shape Girder merupakan pondasi struktur bangunan LRT Jabodebek dengan cetakan beton berbentuk huruf “U”.

Untuk pertama kalinya U- Shape Girder digunakan di Indonesia dan lahir di Pabrik Beton Pracetak milik ADHI. Teknologi ini diadopsi dari Prancis. U-Shape Girder memiliki beberapa keuntungan.

Salah satunya adalah kecepatan dalam proses pembangunan. Hal tersebut tentu sangat efisien dalam segi waktu dan biaya, sehingga dalam proses pembangunan tidak perlu memakan waktu terlalu lama.

Bentuknya yang tipis dan ramping dapat mengurangi biaya serta dapat meningkatkan unsur estetika, tanpa sedikitpun mengurangi fungsi strukturnya.

Diresmikan Jokowi Hari Ini, LRT Jabodebek Obral Tarif Promo

Depo Kereta LRT
PT KAI (Persero) bakal melakukan uji coba secara terbatas LRT Jabodebek pada 12 Juli mendatang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menetapkan promo tarif LRT Jabodebek berupa diskon sebesar 78 persen. Itu diwujudkan dalam tarif flat sebesar Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan.

Tarif promo LRT Jabodebek ini mulai diberlakukan sejak LRT Jabodebek diresmikan pada Senin (28/8/2023) hari ini sampai dengan akhir September 2023.

“Tarif promo ini kami berikan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78, serta untuk memperkenalkan LRT Jabodebek kepada masyarakat. Melalui pemberian tarif promo ini, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Senin (28/8/2023).

Adita menjelaskan, selain tarif flat Rp 5.000, skema selanjutnya yang disiapkan yaitu pengenaan tarif maksimal Rp 20.000 untuk jarak terjauh dan di bawah Rp 20.000 untuk selain jarak terjauh.

Skema tarif ini mulai diberlakukan pada awal Oktober 2023 sampai dengan akhir Februari 2024. Lebih lanjut Adita menjelaskan, pemberian tarif promo ini menggunakan subsidi dari pemerintah menggunakan skema Kewajiban Pelayanan Publik atau Public Service Obligation (PSO).

“Besaran PSO yang diberikan untuk subsidi tarif dari mulai beroperasi sampai dengan akhir tahun 2023, yaitu sebesar Rp 66 Miliar. Jumlah ini di luar pemberian subsidi untuk prasarana,” terang Adita.

Tarif LRT Jabodebek

LRT Jabodebek Siap Diuji Operasikan
Secara proyeksi, jumlah penumpangnya diperkirakan bisa mencapai hingga 137 ribu orang per hari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Adapun tarif LRT Jabodebek sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp 5.000 untuk 1 km pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp 700 per Km selanjutnya.

Pemerintah memberikan subsidi PSO dengan membiayai selisih dari biaya yang diusulkan oleh operator LRT Jabodebek, agar biayanya lebih terjangkau bagi masyarakat banyak, Tarif yang telah ditetapkan ini telah dikaji tim independen Polar UI dan PWC bersama Operator dan Kementerian Perhubungan.

Infografis LRT Jabodebek
Infografis LRT Jabodebek (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya