Deretan Saham Top Gainers-Losers pada 16-20 Oktober 2023

Di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merosot, ada 10 saham top gainers dan top losers pada 16-20 Oktober 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Okt 2023, 14:10 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2023, 14:10 WIB
20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lesu pada 16-20 Oktober 2023. Di tengah koreksi IHSG, 10 saham catat penguatan terbesar atau top gainers dan alami pelemahan atau top losers.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (21/10/2023), IHSG merosot 1,12 persen menjadi 6.849,16. Pada pekan lalu, IHSG naik 0,5 persen ke posisi 6.926. Kapitalisasi pasar bursa menguat 0,55 persen menajdi Rp 10.62 triliun dari Rp 10.56 triliun pada pekan lalu.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian bursa bertambah 23,08 persen menajdi 24,01 miliar saham dalam sepekan dari pekan lalu 19,51 miliar saham.

Rata-rata nilai transaksi harian bursa melambung 16,82 persen menjadi Rp 11,81 triliun dari Rp 10,11 triliun pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa naik 12,27 persen menjadi 1.344.504 kali transaksi dari 1.197.523 kali transaksi pada pekan lalu. 

Selain itu, investor asing melakukan aksi jual saham selama sepekan. Tercatat aksi jual oleh investor asing mencapai Rp 3,2 triliun pada 16-20 Oktober 2023.

Mayoritas sektor saham tertekan pada pekan ini. Hanya sektor saham energi yang menguat 0,43 persen, sektor saham kesehatan bertambah 2,91 persen dan sektor saham infrastruktur melambung 13,49 persen.

Sementara itu, sektor saham transportasi dan logistik catat koreksi terbesar. Sektor saham transportasi turun 5,5 persen. Sektor saham basic melemah 1,18 persen, sektor saham industri tergelincir 2,05 persen, sektor saham nonsiklikal turun 0,68 persen, dan sektor saham siklikal terpangkas 2,9 persen.

Sektor saham keuangan terpangkas 2,22 persen, sektor saham properti terpangkas 3,58 persen dan sektor saham teknologi merosot 3,7 persen.

 

Masuk UMA

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Di tengah koreksi IHSG, selama sepekan, ada 10 saham yang catat penguatan terbesar atau top gainers. Di antara 10 saham tersebut, ada saham pendatang baru PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Selain itu saham yang masuk top gainers lainnya ada saham PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) dan saham PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR).

Untuk tiga saham itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menginformasikan kalau terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). Tak hanya itu, BEI juga informasikan terjadi penurunan harga saham PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) di luar kebiasaan.

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan ada pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal.

Namun, sehubungan dengan terjadinya UMA atas tiga saham itu, BEI saat ini mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Oleh karena itu, investor diharapkan untuk

a. Memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa;

b. Mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya;

c. Mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS;

d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. 

Top Gainers

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain tiga saham tersebut, berikut saham lainnya yang catat top gainers pada 16-20 Oktober 2023 dikutip dari data BEI:

1.PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE)

Saham HADE melonjak 100 persen ke posisi Rp 6 per saham dari pekan lalu Rp 3 per saham.

2.PT PAM Mineral Tbk (NICL)

Saham NICL melonjak 75 persen ke posisi Rp 294 per saham dari pekan lalu Rp 168 per saham.

3.PT PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

Saham BREN melonjak 70,76 persen ke posisi Rp 4.030 per saham dari pekan lalu Rp 2.360 per saham.

4.PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PRAM)

Saham PRAM melonjak 57,38 persen ke posisi Rp 96 per saham dari pekan lalu Rp 61 per saham.

5.PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO)

Saham GTBO melonjak 53,98 persen menjadi Rp 870 per saham dari pekan lalu Rp 565 per saham.

6.PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF)

Saham RELF meroket 53,33 persen menjadi Rp 69 per saham dari pekan lalu Rp 45 per saham.

7.PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)

Saham RICY meroket 48,91 persen menjadi Rp 137 per saham dari pekan lalu Rp 92 per saham.

8.PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI)

Saham DEWI meroket 44 persen menjadi Rp 72 per saham dari pekan lalu Rp 50 per saham.

9.PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)

Saham MARI meroket 39,13 persen ke posisi Rp 128 per saham dari pekan lalu Rp 92 per saham.

10.PT Akbar Indo Makmur Tbk (AIMS)

Saham AIMS meroket 35,19 persen ke posisi Rp 292 per saham dari pekan lalu Rp 216 per saham.

Top Losers

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, pekan ini juga tercatat 10 saham yang alami penurunan besar atau top losers. Berikut 10 top losers pada pekan ini:

1.PT Galva Rechnologies Tbk (GLVA)

Saham GLVA merosot 45,33 persen menjadi Rp 492 per saham dari pekan lalu Rp 900 per saham.

2.PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI)

Saham ASPI merosot 40,77 persen menjadi Rp 276 per saham dari pekan lalu Rp 466 per saham.

3.PT Haboo Trans Maritima Tbk (HATM)

Saham HATM merosot 36,87 persen menjadi Rp 250 per saham dari pekan lalu Rp 396 per saham.

4.PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN)

Saham MENN merosot 33,61 persen menjadi Rp 81 per saham dari pekan lalu Rp 122 per saham.

5.PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK)

Saham PACK merosot 30,67 persen ke posisi Rp 52 per saham dari pekan lalu Rp 75 per saham.

6.PT Singaraja Putra Tbk (SINI)

Saham SINI merosot 30,04 persen ke posisi Rp 815 per saham dari pekan lalu Rp 1.165 per saham.

7.PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)

Saham DOID merosot 29,82 persen ke posisi Rp 386 per saham dari pekan lalu Rp 550 per saham.

8.PT Koka Indonesia Tbk (KOKA)

Saham KOKA merosot 29,17 persen ke posisi Rp 102 per saham dari pekan lalu Rp 144 per saham.

9.PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK)

Saham STRK merosot 26,32 persen menjadi Rp 224 per saham dari pekan lalu Rp 304 per saham.

10. PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA)

Saham IDEA merosot 25 persen menjadi Rp 51 per saham dari pekan lalu Rp 68 per saham.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya