Dana Kelolaan BNI Asset Management Tembus Rp 31,7 Triliun di 2023

BNI Asset Management (BNI AM) berhasil membukukan pertumbuhan positif sepanjang 2023.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 20 Feb 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2024, 17:00 WIB
PT BNI Asset Management (BNI-AM) menyediakan inovasi produk Reksa Dana syariah di aplikasi BNI Mobile Banking. (Foto: BNI-AM)
PT BNI Asset Management (BNI-AM) menyediakan inovasi produk Reksa Dana syariah di aplikasi BNI Mobile Banking. (Foto: BNI-AM)

Liputan6.com, Jakarta BNI Asset Management (BNI AM) berhasil membukukan pertumbuhan positif sepanjang 2023. Pada periode tersebut, perusahaan berhasil membukukan dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar Rp 31,7 triliun.

Angka itu naik 1,9 persen dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini tercapai di tengah industri reksa dana tanah air yang justru mengalami penurunan AUM rata-rata sebesar -0,64 persen.

"Dengan pencapaian total AUM sebesar 31,7 triliun di akhir tahun 2023 ini, BNI AM berhasil meraih posisi enam besar perusahaan manajer investasi di Indonesia," kata Direktur Investasi BNI Asset Management, Putut Endro Andanawarih dalam temu media di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Bersamaan dengan itu, market share reksa dana BNI AM juga bertumbuh menjadi 5,8 persen, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,7 persen. Kenaikan market share ditunjang oleh bertambahnya jumlah dan kapasitas agen penjual yang berbasis fintech. Tercermin dari pertumbuhan AUM yang bersumber dari sekuritas dan fintech yang sebesar 11,55 persen pada 2023.

"Untuk target tahun ini, kami mengacu pada investor. Yang jelas kami akan fokus untuk menambah porsi investor ritel dan naik meraih posisi lima besar perusahaan manajer investasi di Indonesia," imbuh Putut.

BNI AM saat ini bekerjasama dengan 13 Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) fintech dan 11 APERD sekuritas berbasis fintech yang memasarkan reksa dana melalui platform digital yang dimilikinya.

Keberhasilan BNI-AM untuk bertumbuh dan memenuhi target yang ditetapkan oleh Bank BNI selaku Holding BNI Group adalah berkat kerjasama sinergi dengan BNI Group, dukungan investor yang mempercayakan solusi investasinya kepada BNI AM, dan juga peran partner pemasaran atau APERD yang aktif memasarkan produk BNI AM ke nasabah ritel.

 

Tingkat kepercayaan APERD

PT BNI Asset Management (BNI-AM) menyediakan inovasi produk Reksa Dana syariah di aplikasi BNI Mobile Banking. (Foto: BNI-AM)
PT BNI Asset Management (BNI-AM) menyediakan inovasi produk Reksa Dana syariah di aplikasi BNI Mobile Banking. (Foto: BNI-AM)

Tingkat kepercayaan APERD kepada BNI-AM terus meningkat tercermin dari bergabungnya 4 APERD baru di daftar rekanan pemasaran BNI-AM sepanjang tahun 2023 yaitu Bahana Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Sayakaya, dan Buka Investasi Bersama (BIB). Dengan demikian agen penjualan yang bekerjasama dengan BNI-AM saat ini berjumlah total 28 APERD yang terdiri dari 4 Bank, 11 Sekuritas dan 13 Fintech.

"Bergabungnya keempat APERD baru tersebut diharapkan dapat memperluas jaringan pemasaran produk BNI-AM terutama dengan semakin bertambahnya produk unggulan yang diterbitkan," ujar Putut.

Pada tahun lalu, BNI-AM menerbitkan tiga reksa dana indeks dan satu reksa dana pendapatan tetap yang diperuntukkan kepada nasabah ritel sebagai solusi investasi nasabah yang disesuaikan dengan profil risiko dan strategi investasinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya