BBTN Targetkan Transaksi Kartu Debit Naik 20 Persen di 2024

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) optimis peluncuran Kartu Debit BTN Visa Contactless akan mendongkrak transaksi kartu debit perseroan hingga 18-20 persen.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 11 Mar 2024, 06:52 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2024, 06:00 WIB
20160722-ATM Bank BTN- Tax Amnesty-Jakarta- Angga Yuniar
Nasabah melakukan transaksi di ATM Bank BTN, Jakarta, Jumat (22/7). Bank BTN siap menampung dana repatriasi dari kebijakan penghapusan pajak (tax amnesty) yang mulai diberlakukan pemerintah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) optimis peluncuran Kartu Debit BTN Visa Contactless akan mendongkrak transaksi kartu debit perseroan hingga 18-20 persen.

Direktur Distribution & Institutional Funding BTN Jasmin mengatakan, dalam lima tahun terakhir, tren penggunaan kartu debit BTN selalu meningkat. Selama 2023, jumlah transaksi kartu debit BTN tumbuh 17 persen jika dibandingkan tahun 2022.

Menurut Jasmin, BTN meluncurkan Kartu Debit BTN Visa Contactless untuk memberikan kemudahan dan fleksibilitas ke nasabah dalam bertransaksi secara digital, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi saat ini.

"Transformasi digital yang kami lakukan adalah bentuk strategi perseroan untuk menjadi bank yang lebih modern dan kekinian untuk mendukung pertumbuhan transaksi dan dana dikutip dari Antara, Senin (11/3/2024).

Jasmin menjelaskan, nasabah BTN masih meminati penggunaan kartu debit kendati tren penggunaan ponsel untuk bertransaksi melalui teknologi tertentu, seperti halnya Quick Response Indonesia Standard (QRIS), semakin meningkat. Hal itu karena kartu debit dinilai praktis dan nyaman untuk digunakan, serta didukung oleh ketersediaan infrastruktur.

"Umumnya, kartu debit lebih banyak digunakan untuk transaksi dengan nominal lebih tinggi di e-commerce maupun di luar negeri. Sedangkan QRIS lebih banyak digunakan untuk transaksi nominal kecil di bawah Rp100 ribu sehingga lebih tepat sebagai pengganti uang tunai,” kata Jasmin.

Lebih lanjut, Jasmin mengatakan bahwa BTN memiliki aspirasi untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi kepada nasabah tentang keamanan dan keuntungan menggunakan teknologi contactless.

Dengan adanya teknologi contactless, nasabah dapat melakukan tapi pada mesin EDC di kasir, sehingga tidak terjadi perpindahan kartu antara nasabah dan kasir saat bertransaksi yang dapat berisiko pada berpindahnya informasi nasabah ke orang lain.

 

Transaksi E-Commerce

PPKM Darurat Bank BTN Dorong Digital Banking
Nasabah mengakses layanan mobile banking Bank BTN di Jakarta, Senin (19/7/2021). Bank BTN menambah fitur Cardless Withdrawal yang bisa melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM, serta QRIS dengan memindai QR Code melalui aplikasi mobile banking BTN. (Liputan6.com)

Selain itu, untuk transaksi e-commerce, BTN meningkatkan keamanan transaksi dengan menggunakan real time decision untuk antisipasi penyalahgunaan data kartu debit.

"Seiring dengan kemajuan teknologi digital, BTN turut memastikan aspek keamanan dari setiap transaksi yang dilakukan nasabah, karena inovasi dan keamanan merupakan dua sisi mata uang yang sama yang harus selalu menjadi prioritas agar nasabah merasa aman dan nyaman," ujar Jasmin.

Dalam rangka mendukung inisiatif tersebut, perseroan senantiasa berkolaborasi dengan mitra industri untuk memperluas jaringan pembayaran yang menerima kartu debit contacless.

"Selain itu, BTN juga akan memperluas kerja sama dengan berbagai merchant untuk memberikan program promo yang sangat banyak yang akan menjadi benefit dari penggunaan Kartu Debit BTN Visa Contactless," kata Jasmin.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya