Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Senin (18/3/2024). IHSG akan menguji posisi 7.500-7.617.
IHSG anjlok 1,42 persen ke posisi 7.328 disertai dengan munculnya volume penjualan pada Jumat, 15 Maret 2024. IHSG pun telah menutup gap yang berada di rentang 7.331-7.334.
Baca Juga
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksono menuturkan, pada label hitam, posisi IHSG sedang membentuk wave iii dari wave (iii) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617.
Advertisement
"Worst case di label merah, penguatannya akan cenderung terbatas ke 7.500 untuk membentuk wave (b) dari wave (iv) dan selanjutnya akan terkoreksi kembali ke area 7.238,” kata Herditya.
Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.238,7.197 dan level resistance 7.444, 7.492 pada Senin pekan ini.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di level 7.325-7.375. “Potensi koreksi masih terbuka, hati-hati dan cermati,” demikian dikutip dari laporan Pilarmas Investindo Sekuritas.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Sedangkan PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS).
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Ace Hardware Tbk (ACES) - Buy on Weakness
Saham ACES terkoreksi 0,60% ke 835 disertai dengan munculnya volume penjualan. Herditya menuturkan, selama ACES masih mampu berada di atas 800 sebagai stoplossnya, posisi ACES sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3.
"Hal tersebut berarti, koreksi ACES akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali," ujar dia.
Buy on Weakness: 810-830
Target Price: 860, 915
Stoploss: below 800
2.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) - Spec Buy
Saham ADRO terkoreksi 0,37% ke 2.660 disertai dengan tingginya volume penjualan. Herditya menuturkan, selama ADRO masih mampu berada di atas 2.590 sebagai stoplossnya, posisi ADRO saat ini diperkirakan berada di awal wave v dari wave (c) dari wave [x]. Hal tersebut berarti, ADRO masih berpeluang menguat.
Spec Buy: 2.610-2.640
Target Price: 2.730, 2.820
Stoploss: below 2.590
3.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Buy on Weakness
Saham BMRI terkoreksi ke 7.400 disertai tingginya volume penjualan. "Saat ini, posisi BMRI diperkirakan berada di wave iii dari wave (v) dari wave [iii]. Hal tersebut berarti, meskipun terkoreksi akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 7.250-7.375
Target Price: 7.625, 7.750
Stoploss: below 7.150
4.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) - Buy on Weakness
Saham KLBF terkoreksi 0,35% ke 1.430 tetapi disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya menuturkan, posisi KLBF saat ini diperkirakan berada di akhir wave (v) dari wave [c], sehingga koreksi KLBF relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 1.390-1.415
Target Price: 1.530, 1.615
Stoploss: below 1.370
Advertisement
Penutupan IHSG pada 15 Maret 2024
Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada penutupan perdagangan saham Jumat (15/3/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah aksi jual saham oleh investor asing.
Dikutip dari data RTI, IHSG tersungkur 1,42 persen ke posisi 7.328,05. Indeks saham LQ45 terpangkas 1,4 persen ke posisi 997,46. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.440,78 dan terendah 7.308,03. Sebanyak 312 saham melemah sehingga menekan IHSG. 226 saham menguat dan 230 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 1.106.265 kali dengan volume perdagangan 25,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 17,9 triliun. Investor asing menjual saham Rp 1,5 triliun. Sepanjang 2024, investor asing membeli saham Rp 26,11 triliun.
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) tertekan. Sektor saham keuangan terpangkas 1,96 persen, dan catat koreksi terbesar. Disusul sektor saham basic melemah 1,82 persen dan sektor saham infrastruktur susut 0,95 persen. Selain itu, sektor saham energi tergelincir 0,89 persen, sektor saham industri terpangkas 0,61 persen, dan sektor saham nonsiklikal susut 0,43 persen. Sementara itu, sektor saham siklikal terbenam 0,67 persen, sektor saham properti melemah 0,69 persen.
Di sisi lain, sektor saham transportasi melesat 1,47 persen, sektor saham teknologi melejit 0,37 persen dan sektor saham kesehatan kesehatan naik tipis 0,08 persen.Sambut akhir pekan, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 1,43 persen ke posisi Rp 71 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 70 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 71 dan terendah Rp 68 per saham. Total frekuensi perdagangan 23.020 kali dan volume perdagangan saham 113.119.176 saham.
Penutupan Bursa Saham Asia Pasifik pada 15 Maret 2024
Sebelumnya diberitakan, bursa saham Asia Pasifik sebagian besar melemah pada perdagangan Jumat, 15 Maret 2024. Harga produsen di Amerika Serikat tumbuh lebih cepat dari perkiraan 0,6 persen pada Februari.
Dikutip dari CNBC, kecuali harga maganan dan energi, indeks harga produsen inti atau producer price index (PPI) inti naik 0,3 persen pada Februari. Sebelumnya ekonom yang disurvei Dow Jones harapkan inflasi utama 0,3 peren dan inflasi inti 0,2 persen.
Sementara itu, indeks Hang Seng merosot 1,5 persen yang didorong sektor saham perawatan kesehatan dan teknologi. Indeks CSI 300 naik 0,22 persen ke posisi 3.569,99. Indeks Hang Seng naik 1,7 persen selama sepekan.
Di sisi lain, bank sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman tenor satu tahun di 2,5 persen.
Indeks Nikkei 225 di Jepang melemah 0,26 persen ke posisi 38.707,64. Sedangkan indeks Topix bertambah 0,3 persen ke posisi 2.670,8.
Pergerakan indeks saham acuan di Jepang tersebut terjadi ketika menteri keuangan Jepang mengatakan, Jepang tidak lagi alami deflasi, suatu perbedaan yang jelas dari posisi sebelumnya.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,91 persen ke posisi 2.666,84. Sedangkan indeks Kosdaq tergelincir 0,8 persen menjadi 880,46. Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,56 persen ke posisi 7.670,3, mencapai level terendah dalam dua minggu.
Advertisement