Gemuruh Letusan Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki, Apa Upaya Mitigasi Bencana?

Laju IHSG Beragam, Saham ACES Melonjak Hari Ini 21 Maret 2025

Pada awal sesi perdagangan, Jumat, 21 Maret 2025, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 6.426,16 dan level terendah 6.344,03.

oleh Agustina Melani Diperbarui 21 Mar 2025, 09:35 WIB

Diterbitkan 21 Mar 2025, 09:34 WIB

Laju IHSG Beragam, Saham ACES Melonjak Hari Ini 21 Maret 2025

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan Jumat (21/3/2025). Pada awal pembukaan, IHSG sempat menghijau kemudian berbalik arah memerah.(Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan Jumat (21/3/2025). Pada awal pembukaan, IHSG sempat menghijau kemudian berbalik arah memerah.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 6.418,39 dari penutupan sebelumnya 6.381,67. Pada pukul 09.10 WIB, IHSG melemah 0,32 persen ke posisi 6.362. Indeks LQ45 susut 1,56 persen ke posis 699. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.426,16 dan level terendah 6.344,03. Sebanyak 271 saham melemah sehingga menekan IHSG. 117 saham menguat dan 189 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 121.746 kali dengan volume perdagangan 1,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.489.

Mayoritas sektor saham memerah kecuali sektor saham teknologi melonjak 10,19 persen. Sektor saham energi susut 0,22 persen, sektor saham basic merosot 0,38 persen, sektor saham industri terpangkas 0,22 persen.

Selain itu, sektor saham consumer nonsiklikal terpangkas 0,42 persen, sektor saham consumer siklikal melemah 0,56 persen, sektor saham kesehatan turun 0,57 persen. Lalu sektor saham keuangan terperosok 1,32 persen, sektor saham properti susut 0,79 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,26 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,45 persen.

Gerak Saham

Awal sesi perdagangan, saham ACES melonjak 2,97 persen ke posisi Rp 520 per saham. Harga saham ACES dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 520 per saham. Harga saham ACES berada di level tertinggi Rp 525 dan level terendah Rp 510 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.353 kali dengan volume perdagangan 286.437 saham. Nilai transaksi Rp 14,9 miliar.

Harga saham NISP stagnan di posisi Rp 1.330 per saham. Harga saham NISP dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.335 per saham. Saham NISP berada di level tertinggi Rp 1.340 dan level terendah Rp 1.325 per saham. Total frekuensi perdagangan 425 kali dengan volume perdagangan 29.887 saham. Nilai transaksi Rp 4 miliar.

Saham LSIP melemah 2,24 persen ke posisi Rp 1.090 per saham. Harga saham LSIP dibuka turun lima poin ke posisi Rp 1.050 per saham. Harga saham LSIP berada di level tertinggi Rp 1.120 dan level terendah Rp 1.080 per saham. Total frekuensi perdagangan 257 kali dengan volume perdagangan 32.549 saham. Nilai transaksi Rp 3,6 miliar.

Top Gainers-Losers

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

Saham RONY melonjak 25 persen

Saham FORU melonjak 17,59 persen

Saham DCII melonjak 15,98 persen

Saham BAIK melonjak 14,23 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

Saham LABA merosot 6,38 persen

Saham KAEF merosot 5,69 persen

Saham SAFE merosot 5,34 persen

Saham PLAN merosot 5 persen

Saham OLIV merosot 5 persen

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

Saham BBRI senilai Rp 348,8 miliar

Saham BBCA senilai Rp 293,6 miliar

Saham BMRI senilai Rp 235,4 miliar

Saham BBNI senilai Rp 137,4 miliar

Saham TPIA senilai Rp 68,3 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

Saham MINA tercatat 20.999 kali

Saham BBRI tercatat 12.114 kali

Saham BBCA tercatat 10.965 kali

Saham BMRI tercatat 8.692 kali

Saham BBNI tercatat 8.706 kali

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan BNI Sekuritas

Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Dalam riset BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG hari ini berpotensi mencoba tembus resistance di 6.480 dan jika gagal break resistance, akan cenderung koreksi lagi.

Support IHSG: 6.260-6.300

Resist IHSG: 6.480-6.500

Trading Idea hari ini: PSAB, INET, MSIN, BRPT, BRMS, dan BREN

PSAB Spec Buy dengan area beli di 310-316, cutloss jika break di bawah 308. Jika tidak break di bawah 310, potensi naik ke 320-328 short term.

INET Spec Buy dengan area beli di 107-109, cutloss jika break di bawah 107. Jika tidak break di bawah 107, potensi naik ke 111-115 short term.

MSIN Spec Buy dengan area beli di 900-910, cutloss jika break di bawah 880. Jika tidak break di bawah 900, potensi naik ke 945-955 short term.

BRPT Buy if Break 685, dengan area jual di 700-710, cutloss di bawah 670. Jika belum break di atas 685, hindari dulu.

BRMS Spec Buy dengan area beli di 360-368, cutloss jika break di bawah 354. Jika tidak break di bawah 360, potensi naik ke 378-386 short term.

BREN Spec Buy dengan area beli di 5575, cutloss jika break di bawah 5500. Jika tidak break di bawah 5575, potensi naik ke 5650-5800fa short term.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.