Patrick Sugito Walujo Borong 98,50 Juta Saham GOTO

Melalui pembelian ini, kepemilikan saham seri A GOTO oleh Patrick Walujo naik dari 267.250.000 lembar menjadi 365.750.000 lembar

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 25 Jun 2024, 10:48 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2024, 10:48 WIB
GoTo
Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Patrick Sugito Walujo memborong saham GOTO sebanyak 98,50 juta saham Seri A dengan harga kisaran Rp 50-51 per saham.

Melansir data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/6/2024), transaksi dilaksanakan melalui pasar reguler di Bursa Efek Indonesia pada 20 Juni 2024. 

Melalui pembelian ini, kepemilikan saham seri A GOTO oleh Patrick Walujo naik dari 267.250.000 lembar menjadi 365.750.000 lembar. Dengan begitu saat ini Patrick memiliki sekitar 0,3% saham perusahaan, dari sebelumnya 0,2%.

Adapun Patrick menjelaskan dalam laporan tersebut transaksi pembelian saham dilakukan untuk tujuan investasi pribadi. 

Patrick menjabat sebagai Direktur Utama GOTO sejak 30 Juni 2023 lalu, setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Melansir data RTI, Selasa, 25 Juni 2024 pukul 9.00 WIB saham GOTO dibuka pada harga Rp 50, dari penutupan hari sebelumnya. Saham GOTO diperdagangkan di kisaran Rp 50-51 dengan total frekuensi perdagangan sebanyak 918 kali dengan volume perdagangan 505,1 juta saham. 

Respons BEI Terkait Keluarnya Pendiri GOTO

Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)
Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

Bursa Efek Indonesia (BEI) angkat bicara terkait pemegang saham seri B PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang keluar dari susunan pengurus.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan, perubahan manajemen yang dilakukan GoTo adalah sah dalam hal telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perubahan itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan.

“Berdasarkan pemantauan kami hingga saat ini Andre Soelistyo, Kevin Bryan Aluwi, William Tanuwijaya, dan Melissa Siska Juminto masih merupakan pemegang saham Perseroan, meskipun telah terjadi penurunan jumlah kepemilikan saham jika dibandingkan pada saat tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2022,” ujar dia ditulis Jumat (21/6/2024).

Selain itu, ia menuturkan, saham dengan hak suara multipel dapat dialihkan setelah periode larangan pengalihan saham telah berakhir. Hal ini sesuai POJK 22/2021 tentang penerapan klasifikasi saham dengan hak suara multipel oleh emiten dengan inovasi dan tingkat pertumbuhan tinggi yang melakukan penawaran umum efek bersifat ekuitas berupa saham. “Pasal 9 ayat 1, saham dengan hak suara multipel dapat dialihkan setelah periode larangan pengalihan saham telah berakhir,”

 

Pengalihan Saham

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Selasa (11/6)
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Selasa (11/6) (dok: Pipit)

Nyoman menuturkan, merujuk pada POJK/2021 pasal 9 ayat 1,2 dan 4, pemegang saham dengan hak suara multipel yang akan mengalihkan sahamnya wajib melakukan pengalihan melalui pasar negosiasi kepada pemegang saham dengan hak suara multipel lainnya.

“Terkait dengan pengalihan Perseroan juga wajib mengumumkan rencana pengalihan saham dengan hak suara multipel tersebut,”

Sebelumnya, Andre Soelistyo yang merupakan co-founder GOTO mengundurkan diri dan telah disetujui dalam RUPS pada Juni 2024.

Sebelumnya, Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya dan Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto tidak lagi melanjutkan masa jabatannya sebagai Komisaris dan Direktur GOTO.

Sebelumnya, ada Nadiem Makarim yang juga pendiri Gojek lebih dulu hengkang seiring posisi barunya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kemudian Kevin Aluwi, yang akhirnya keluar setelah sempat mencicipi posisi Komisaris di GOTO.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya