IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Regional

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

oleh Arthur Gideon diperbarui 18 Jul 2024, 20:15 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2024, 20:15 WIB
Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
IHSG ditutup menguat 96,84 poin atau 1,34 persen ke posisi 7.321,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 12,71 poin atau 1,40 persen ke posisi 922,77. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis sore ini. Penguatan IHSG ini dipimpin oleh saham sektor energi.

IHSG ditutup menguat 96,84 poin atau 1,34 persen ke posisi 7.321,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 12,71 poin atau 1,40 persen ke posisi 922,77.

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menuliskan bahwa bursa saham regional Asia bergerak melemah, dimana para pelaku pasar mengikuti perkembangan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS). Presiden AS Joe Biden sebagai petahana yang kembali mengikuti pemilihan calon presiden.

"Joe Biden menyampaikan pada sebuah wawancara bahwa mungkin akan mempertimbangkan kembali keputusannya untuk tetap ikut dalam persaingan melawan Donald Trump," tulis kajian Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari Antara, Kamis (18/7/2024).

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi medis Joe Biden yang menurun, sebelumnya Biden mendapatkan tekanan dari anggota partainya sendiri untuk menarik diri dari pencalonan menyusul debatnya yang gagal.

Pasar merespons komentar calon presiden AS Donald Trump dalam wawancara dengan Bloomberg businessweek, mengatakan Taiwan harus membayar AS untuk pertahanan, yang memunculkan keraguan atas komitmen AS dalam membela Taiwan apabila nantinya terpilih menjadi presiden.

Sementara itu, Pemerintah China juga fokus terhadap kebijakan luar negeri Donald Trump, jika ia memenangkan pemilihan presiden AS, maka akan berpotensi mempengaruhi perdagangan global, stabilitas geopolitik, dan sentimen pasar.

Sebelumnya, Pemerintahan AS saat ini - Joe Biden sedang mempertimbangkan untuk menerapkan kontrol ekspor yang ketat untuk membatasi akses China ke peralatan manufaktur chip, yang memberikan petunjuk bahwa Pemerintahan AS mungkin memperluas pembatasan perdagangan dan mengenakan sanksi yang lebih ketat pada perusahaan yang mengekspor peralatan pembuatan chip ke China.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sektor Energi Naik Paling Tinggi

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor menguat, yaitu dipimpin sektor energi yang naik 1,71 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor keuangan yang naik masing- masing sebesar 1,15 persen dan 0,88 persen.

Sedangkan, lima sektor turun yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 0,81 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing turun minus 0,40 persen dan 0,37 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu PART, RICY, ISEA, BREN dan AHAP. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni BSBK, WIFI, KPIG, CAMP dan SSMS.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.098.645 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,82 miliar lembar saham senilai Rp9,90 triliun. Sebanyak 338 saham naik, 208 saham menurun, dan 249 tidak bergerak nilainya.


Bursa Regional

Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain indeks Nikkei melemah 971,30 poin atau 2,36 persen ke 40.126,39, indeks Hang Seng menguat 39,00 poin atau 0,22 persen ke 17.778,41, indeks Shanghai menguat 14,26 poin atau 0,48 persen ke 2.977,12, dan indeks Strait Times melemah 18,r1 poin atau 0,53 persen ke 3.471,15.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya