Genjot Investor Aktif Pasar Modal, Mirae Asset Luncurkan Aplikasi M-STOCK

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menargetkan peningkatan angka investor aktif di pasar modal. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui peluncuran aplikasi transaksi saham mobile, M-STOCK, yang dapat memudahkan penggunanya berinvestasi dan bertransaksi di pasar saham.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 30 Jul 2024, 13:23 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2024, 13:23 WIB
Ciptakan Investor Pasar Modal Berkualitas Lewat Kompetisi Saham
Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menargetkan peningkatan angka investor aktif di pasar modal. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui peluncuran aplikasi transaksi saham mobile, M-STOCK, yang dapat memudahkan penggunanya berinvestasi dan bertransaksi di pasar saham.

Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan literasi investasi pasar modal dan kemapanan masyarakat. Direktur Mirae Asset, Tomi Taufan menuturkan, persentase investor aktif Mirae Asset lebih dari 35% yang jauh di atas rata-rata industri sekitar 20% dari total investor saham dan 9% dari total jumlah investor pasar modal, termasuk investor saham, obligasi, dan reksa dana.

“Kami berharap aplikasi M-STOCK dapat melengkapi fitur-fitur yang ada di aplikasi kami sebelumnya yaitu HOTS sehingga nasabah akan lebih mudah bertransaksi sekaligus meningkatkan jumlah investor yang aktif di pasar saham dan pasar modal,” ujar Tomi dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (30/7/2024).

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan jumlah investor saham yang aktif mencapai 1.142.000 orang per Mei 2024. Adapun jumlah total investor saham 5.720.000 orang, dan jumlah investor pasar modal 12.936.000 orang.

Per akhir tahun lalu, jumlah nasabah Mirae Asset mencapai sekitar 300.000 orang, termasuk di dalamnya sekitar 30.000 investor reksa dana terkait dengan izin yang dimiliki perusahaan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).

Tomi mengatakan peluncuran aplikasi mobile M-STOCK menandai era baru dalam bertransaksi saham karena penggunaannya yang lebih mudah (user friendly) sehingga dapat menjangkau dan meningkatkan jumlah investor dan trader saham.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Trader Saham

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia buka investment house di Jakarta (Foto: PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia)
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia buka investment house di Jakarta (Foto: PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

Selain meningkatkan jumlah investor dan trader saham, M-STOCK juga memudahkan bertransaksi saham terutama bagi investor baru (newbie) sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah investor saham yang aktif di pasar modal.

Menurut dia, M-STOCK juga didukung dengan Teknologi Informasi (TI) yang menjadi keunggulan Mirae Asset terutama dari sisi tampilan kelengkapan fitur, serta rekomendasi transaksi yang kredibel dan lengkap. Dengan kemudahan-kemudahan itu, lanjutnya, investor dapat lebih nyaman dan berani mengambil keputusan berinvestasi dan bertransaksi saham.

.


Transaksi Saham

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

M-STOCK adalah aplikasi transaksi saham di gawai mobile. Aplikasi yang yang dapat diunduh melalui Google Play Store dan App Store serta melalui link https://masi.id/downloadmstock itu memiliki kegunaan dan kemudahan untuk membuat keputusan investasi yang tepat dan dengan lebih nyaman. Pemilik rekening Mirae Asset juga masih dapat menggunakan aplikasi mobile Neo HOTS dan aplikasi HOTS di PC.

“Kami berharap M-STOCK dapat menjadi disrupsi TI yang positif karena mendukung tujuan kami mendemokratisasi investasi dan meluaskan literasi keuangan. Dengan demikian, kami juga dapat menjaga masyarakat untuk mencapai kemapanan dan tujuan investasi mereka karena saat ini masih rentan terjebak sisi negatif disrupsi TI, terutama penyalahgunaan judi online dan pinjaman online,” tutur Tomi.

Selain investasi saham, Mirae Asset juga menawarkan puluhan reksa dana yang dikelola belasan manajer investasi melalui aplikasi NAVI untuk menjalankan fungsinya sebagai APERD

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya