Janji Donald Trump Jika Terpilih Jadi Presiden AS, Buka Dokumen Soal UFO

Dalam wawancara terbaru, Donald Trump menyatakan akan mengungkap dokumen rahasia, apabila terpilih kembali menjadi Presiden AS.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 09 Sep 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2024, 20:00 WIB
Perban Telinga, Tren Baru Pendukung Donald Trump
Sebelumnya, mantan Presiden dan kandidat calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump menjadi sasaran penembakan saat berkampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) lalu. (Jim WATSON/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkap sejumlah rencananya, jika kembali terpilih menjadi presiden di negara tersebut. Tak tanggung-tanggung, ia berjanji akan mengungkap sejumlah dokumen rahasia Amerika Serikat.

Salah satunya seperti dikutip dari The Mirror, Senin (9/9/2024), Donald Trump menyatakan akan merilis rekaman soal UFO. Tidak hanya itu, ia juga menyebut akan mengungkap dokumen rahasia soal mantan Presiden AS John F. Kennedy.

Pernyataan itu ia ungkapkan dalam wawancara bersama podcaster Lex Fridman."Saya akan melakukan itu. Saya akan melakukannya. Saya ingin melakukannya. Saya harus melakukannya," tutur Donald Trump.

Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Donald Trump berbicara soal UFO. Ia sempat membahas topik tersebut dengan YouTuber Logan Paul.

Ketika itu, ia menyebut kalau dirinnya bukan orang yang mempercayai hal tersebut, tapi ia tidak menampik kalau kemungkinan ada kehidupan di planet lain.

"Apakah saya seorang yang mempercayainya? Tidak, saya mungkin bukan orang seperti itu. Namun, saya telah bertemu orang-orang yang serius yang mengatakan kalau mereka melihat hal-hal aneh terbang di luar sana," tutur kandidat Presiden AS itu.

Selain soal UFO, ia juga menyebut kalau itu mendapat banyak tekanan untuk mengungkap dokumen soal pembunuhan John F. Kennedy.

"Banyak dari mereka juga mendorong saya membahas soal Kennedy. Dan, saya memang banyak mengungkapnya, tapi banyak orang yang memohon saya tidak melakukannya. Namun, saya akan melakukan sejak awal," tutur mantan presiden AS tersebut.

Respons Elon Musk Ketika Ditawari Posisi di Kabinet AS Jika Donald Trump Terpilih Lagi

Elon Musk. (Patrick Pleul/Pool via AP, File)
Elon Musk. (Patrick Pleul/Pool via AP, File)

Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX baru-baru ini ditawari posisi di Kabinet pemerintahan Amerika Serikat (AS) jika Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden.

Tawaran ini disampaikan langsung oleh Donald Trump, menyatakan Musk dapat menjadi penasihat di Kabinet jika pemilik media sosial X itu bersedia.

Menurut laporan Reuters yang dikutip oleh CNBC pada Kamis (22/8/2024), tawaran tersebut segera mendapat tanggapan dari Musk melalui akun X miliknya.

Dalam cuitannya, Elon Musk menulis, "saya bersedia melayani." Dia juga menyertai foto dirinya di atas podium dengan tulisan "Department of Government Efficiency (DOGE).

 

Dukungan Elon Musk ke Donald Trump

Elon Musk (AP Photo/Susan Walsh, File)
Elon Musk (AP Photo/Susan Walsh, File)

Dukungan Musk terhadap Donald Trump tidak mengejutkan, mengingat dia sudah terang-terangan menyatakan dukungannya untuk Trump kembali ke Gedung Putih.

Hal ini terjadi tak lama setelah Trump lolos dari upaya pembunuhan saat berkampanye di Pennsylvania barat.

Pada 12 Agustus, dalam sebuah wawancara disiarkan langsung di X/Twitter, Musk berbicara dengan Trump tentang gagasannya untuk membentuk "komisi efisiensi pemerintah".

Musk menyatakan kesiapannya untuk membantu dalam upaya tersebut jika Trump kembali menjabat.

Donald Trump akan menghadapi Wakil Presiden Kamala Harris, kandidat dari Partai Demokrat, dalam pemilihan Presiden AS 2024 yang akan berlangsung pada November mendatang.

Infografis Latar Belakang Kasus yang Jerat Donald Trump. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Latar Belakang Kasus yang Jerat Donald Trump. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya