IHSG Ditutup Melemah, Sektor Keuangan Paling Minus

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

oleh Arthur Gideon diperbarui 27 Agu 2024, 22:10 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2024, 22:05 WIB
Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada Selasa sore. Pelemahan IHSG ini terjadi tengah sikap wait and see pelaku pasar terhadap penurunan suku bunga acuan Bank Sentral AS.

Pada Selasa (27/8/2024), IHSG ditutup melemah 8,31 poin atau 0,11 persen ke posisi 7.597,87. Sementara indeks LQ45 turun 3,54 poin atau 0,37 persen ke posisi 946,51.

“Investor saham menimbang potensi penurunan suku bunga oleh bank sentral AS dan juga mempersiapkan diri menghadapi rilis laporan keuangan kuartal IV-2024 Nvidia," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya dikutip dari Antara.

Kinerja laporan keuangan Nvidia dinilai oleh pelaku pasar cukup penting karena dapat memberikan kejelasan mengenai permintaan atas kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), yang mana selama ini Nvidia menjadi pihak yang paling di untungkan oleh belanja masif korporasi untuk membangun infrastruktur AI mereka.

Pelaku pasar telah memprediksi penurunan suku bunga acuan The Fed sebanyak satu persen secara keseluruhan hingga akhir tahun 2024.

Namun, dengan hanya ada tiga pertemuan kebijakan The Fed yang tersisa pada tahun ini yaitu September, November dan Desember, di tambah lagi dengan rilis data pasar tenaga kerja AS atau Non-Farm Payrolls (NFP) periode Agustus, pelaku pasar mempertanyakan kapan waktu penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin akan terjadi.

Bursa berjangka memprediksi 100 persen peluang penurunan suku bunga oleh The Fed pada September dengan 65 persen peluang penurunan sebesar 25 basis poin, sementara peluang penurunan sebesar 50 bps mencapai 35 persen.

Pelaku pasar juga akan mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai inflasi AS pada hari Jumat melalui rilis data Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index sedangkan untuk melihat kondisi terkini pasar tenaga kerja AS, investor akas mencermati rilis data Initial Jobless Claims pada Kamis 29 Agustus 2024.

 

Sektor Keuangan Paling Minus

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat yaitu dipimpin sektor properti sebesar 1,25 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor industri yang masing-masing naik sebesar 0,84 persen dan 0,27 persen.

Sedangkan, tujuh sektor menurun yaitu sektor keuangan turun paling dalam minus 1,29 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor barang baku yang masing- masing turun sebesar 0,36 persen dan 0,35 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BELL, URBN, MPOW, AKSI dan CITY. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BNLI, NZIA, SURI, PGAS dan MLPL.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.201.073 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,18 miliar lembar saham senilai Rp10,76 triliun. Sebanyak 284 saham naik 300 saham menurun, dan 207 tidak bergerak nilainya.

Bursa Regional

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 178,40 poin atau 0,47 persen ke 38,288,60, indeks Hang Seng menguat 75,93 poin atau 0,43 persen ke 17.874,66, indeks Shanghai melemah 6,79 poin atau 0,24 persen ke 2.848,72, dan indeks Strait Times menguat 2,43 poin atau 0,07 persen ke 3.398,46.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya