Listing Hari Ini, Saham CBDK, OBAT, dan DGWG Kompak Ngegas

Saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), ⁠PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), dan PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) kompak menguat pada perdagangan perdananya hari ini, Senin (13/1/2025). Adapun masing-masing secara berurutan merupakan perusahaan tercatat ke-6,7,8 tahun 2025 di BEI.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 13 Jan 2025, 12:10 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2025, 12:10 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), ⁠PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), dan PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) kompak menguat pada perdagangan perdananya hari ini, Senin (13/1/2025). Adapun masing-masing secara berurutan merupakan perusahaan tercatat ke-6,7,8 tahun 2025 di BEI.

Saham CBDK naik 25 persen ke posisi 5.075, sesaat setelah pembukaan perdagangan. Frekuensi perdagangan saham CBDK tercatat sebanyak 173 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 311 lembar senilai Rp 157,83 juta.

Dalam rangka IPO, CBDK telah melepaskan sejumlah 566.894.500 lembar saham biasa atas nama atau sebesar 10% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Harga perdana ditetapkan Rp 4.060 per lembar saham. Berdasarkan data E-IPO, terdapat oversubscribed sekitar 344,28 kali, dengan sekitar 168.874 investor yang berpartisipasi dalam penawaran saham ini.

“Tujuan utama dari IPO CBDK adalah untuk menghimpun dana dari masyarakat guna mempercepat pengembangan CBD PIK2 secara umum dan secara khusus membangun Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) yang merupakan bagian dari Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibition (MICE) untuk melengkapi ekosistem dalam CBD PIK 2,” jelas Presiden Direktur PT Bangun Kosambi Sukses Tbk, Steven Kusumo, Senin (13/1/2025).

NICE dibangun di atas luas bidang tanah mencapai kurang lebih 19 hektar dan dirancang sebagai elemen strategis yang melengkapi ekosistem CBD PIK 2 dengan bertambahnya area pusat konvensi dan pameran sekitar 120.000 m2. Proyek ini diharapkan dapat mulai beroperasi secara parsial pada September 2025, sehingga dapat turut meramaikan sektor industri pusat konvensi dan pameran nusantara.

Pada saat yang sama, saham OBAT naik 19,43 persen ke posisi 418. Frekuensi perdagangan saham OBAT tercatat 91.972 lembar senilai Rp 3,69 miliar.

 

 

Penawaran Saham

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

OBAT menawarkan sebanyak 170.000.000 saham dengan nominal Rp 50 per saham, setara dengan 28,33% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga final yang ditetapkan oleh Perseroan adalah sebesar Rp 350 per saham. Dengan hasil IPO saham ini, OBAT berhasil memperoleh tambahan modal sebesar Rp 59,5 miliar.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja yang antara lain untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi, dan pengembangan pemasaran.

Sementara saham DGWG naik 14,78 persen ke posisi 264. Frekuensi perdagangan saham DGWG tercatat sebanyak 4.002 lali. Volime saham hanb ditansaksikan 189.759 senilai Rp 4,84 miliar.

PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG), perusahaan agro input yang berfokus pada ketahanan pangan (food security company) yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam memenuhi kebutuhan produk-produk suplai pertanian dengan segmen usaha pestisida, pupuk, alat-alat pertanian, dan distribusi internal, hari ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IPO

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Melalui penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO), DGWG menawarkan 882.353.000 saham baru dengan harga Rp230 per saham. Saham yang diterbitkan berasal dari portepel Perseroan, yang mewakili 15 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

PT Delta Giri Wacana Tbk berencana memanfaatkan dana hasil penawaran umum tersebut digunakan untuk penyertaan modal kerja yang difokuskan pada pembelian bahan baku produk dalam memenuhi permintaan pasar. Ketersediaan dan keterjangkauan produk agro input turut berperan penting dalam mendukung program ketahanan pangan yang saat ini digagas pemerintah.

Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia menetapkan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama dengan mengalokasikan anggaran yang menembus Rp159 triliun. Kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.

 

Pertumbuhan Sektor Pertanian

IHSG Ditutup Melemah, Transaksi Perdagangan Capai Rp14,44 Triliun
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 78,87 poin atau 1,03% ke level 7.563 pada sesi terakhir perdagangan pada Rabu (2/10/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Langkah ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian, memperkuat ekonomi pedesaan, dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan.

“Sejalan dengan program pemerintah, DGWG tengah fokus memenuhi permintaan terhadap produk- produk agro input kami” ujar President Director PT Delta Giri Wacana Tbk, David Yaory.

Peran dari industri dalam hal ini DGWG menjadi mitra strategis yang dapat mendukung program ketahanan pangan nasional dan memajukan pertanian Indonesia menjadi sangat penting. Per 30 Juni 2024, DGWG mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,4 triliun dengan laba bersih mencapai Rp 32 miliar. Perusahaan optimis dapat mempertahankan pertumbuhan yang positif berkat ekspansi dan strategi investasi yang solid.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya