Semen Indonesia Gaet Jepang Garap Proyek PLTP 28 MW

Semen Indonesia mengaku telah memiliki beberapa proyek dengan Jepang terkait program energi.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 04 Nov 2013, 13:01 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2013, 13:01 WIB
panas-bumi-130612b.jpg
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menggandeng pemerintah Jepang dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang kapasitasnya mencapai 26-28 megawatt (MW) di daerah Tuban, Jawa Timur. Pembangunan PLTP sendiri dimulai pada tahun 2014.

"Kami bertemu Vice Minister Lingkungan Hidup Jepang, dan mereka support kami. Saat ini sudah finalisasi project, tahun depan pelaksanaan pembangunannya," ujar Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto ketika ditemui dalam acara CEO Networking 2013 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin (4/11/2013)

Dwi menjelaskan, pihak Jepang semula berminat menjalin kerjasama untuk pengembangan tenaga panas bumi menjadi listrik. Tak hanya itu, Jepang juga menaruh minat dalam pengolahan limbah menjadi energi terbarukan.

"Kami support mereka (Jepang) mengenai kerjasama ini. Kerjasama yang mengarah program lingkungan alam dan sosial. Konsentrasi awal mereka di tahun 2014 membangun PLTP, setelah itu olahan limbah jadi energi yang terbarukan," kata Dwi.

Untuk program pengolahan limbah, perseroan mengaku bakal menitikberatkan pengembangan kerjasama di wilayah daerah Gresik, Jawa Timur.

Disinggung mengenai nilai investasi dari proyek kerjasama ini, Dwi mengatakan proses pembicaraan hingga kini belum mengarah pada aspek pendanaan. "Kami belum bisa bicara mengenai pendanaan. Nanti saja permasalahan dana kita bicarakan," tutup Dwi. (Dis/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya