Genjot Wirausaha di Indonesia, Kemendag-Asensi Luncurkan ILFEX 2025

Kegiatan ILFEX 2025 dijadwalkan untuk digelar pada 15-19 Oktober 2025 di ICE BSD City, bersamaan dengan momentum 40th Trade Expo Indonesia (TEI 2025).

oleh Natasha Khairunisa Amani Diperbarui 12 Mar 2025, 13:30 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 13:30 WIB
Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) meluncurkan Indonesia Licensing and Franchise Export atau ILFEX 2025. (Foto: Liputan6.com/Natasha K)
Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) meluncurkan Indonesia Licensing and Franchise Export atau ILFEX 2025. (Foto: Liputan6.com/Natasha K)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) meluncurkan Indonesia Licensing and Franchise Export atau ILFEX 2025. 

Kegiatan ini dijadwalkan untuk digelar pada 15-19 Oktober 2025 di ICE BSD City, bersamaan dengan momentum 40th Trade Expo Indonesia (TEI 2025). 

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kewirausahaan nasional,  melalui penguatan brand dan merk lokal bersama usaha berbasis waralaba dan lisensi. 

Budi Santoso melihat, potensi waralaba di Indonesia sangat besar. Hal itu tercermin dari laporan kegiatan usaha 2024 yang menunjukkan waralaba di Indonesia mampu menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 97.872 orang dengan total keuntungan mencapai Rp.143,25 triliun.

Hingga Februari 2025, Kementerian Perdagangan mencatat ada 157 pemberi waralaba dalam negeri dan 154 pemberi wara laba luar negeri.

"Dari jumlah tersebut, sektor food and beverage masih mendominasi dengan komposisi 47,77 persen diikuti jasa kecantikan, pendidikan non formal, retail, dan lainnya. Dengan demikian potensi perkembangan waralaba lokal, kami berharap pameran ILFEX 2025 dapat menjadi wadah dan sarana yang baik untuk promosi berbagai konsep bisnis,” ujar Budi dalam pidatonya di Kantor Kemendag, Rabu (12/3/2025).

Mendag Budi pun menyampaikan apresiasinya kepada Asensi atas komitmennya mendukung perkembangan brand lokal dan kemitraan usaha berbasis warah laba dan lisensi, guna mendorong pertumbuhan kewirausahaan nasional. 

"Saya sangat mengharapkan agar kolaborasi nyata antara pemerintah dan dunia usaha terus berlangsung. Untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan dukungan kewirausahaan perlu terus kita tingkatkan mengingat saat ini rasio kewirausahaan kita masih 3,57 persen, sementara Malaysia, Thailand di atas 4 persen, Singapura 8,6 persen dan untuk menjadi negara maju rasio kewirausahaan adalah 10 sampai 12 persen,” paparnya.

"Jadi kita harus mengejar rasio kewirausahaan kita dengan berbagai cara bagaimana kita bisa meningkatkan kompetensi para UMKM kita,” tambah Mendag Budi.

Promosi 1

40th Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi USD 16,5 Miliar

Mendag Budi Amankan Produk Keramik Ilegal Rp9,8 M di Surabaya
Menteri Perdagangan Budi Santoso saat memimpin ekspose produk keramik impor yang diduga tidak sesuai ketentuan di kompleks pergudangan Gundih, Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.... Selengkapnya

Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi meluncurkan jadwal kegiatan The 40th Trade Expo Indonesia (TEI 2025). 

Dalam gelaran ini Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menargetkan transaksi sebesar USD16,5 miliar.

Budi Santoso mengatakan, The 40th Trade Expo Indonesia dijadwalkan pada 15-19 Oktober 2025 akan mengangkat tema Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries.

"Pada penyelenggaraan The 40th Trade Expo Indonesia tahun ini, kami menargetkan akan diikuti oleh lebih dari 1.500 exhibitor, digunjungi oleh 5.000 buyer dari seluruh dunia dan 30.000 visitor,” kata Budi Santoso di kantor Kemendag, Kamis (20/2/2025).

"Adapun pun target transaksi (TEI 2025) sebesar USD 16,5 miliar atau naik 10% dari target sebelumnya sebesar USD 15 miliar,” lanjutnya.

Untuk memastikan lebih banyak produk potensial dari seluruh Indonesia tampil di TEI 2025, Kemendag mengungkapkan berencana melakukan penjaringan peserta dengan melibatkan kementerian dan lembaga terkait, BUMN, hingga badan yang membidangi perdagangan serta asosiasi.

Khusus pada saat peluncuran kali ini, Kemendag mendorong para pengusaha untuk segera melakukan pendaftaran awal atau early birth. "Kepada para pengusaha yang mendaftar hari ini akan mendapatkan diskon sebesar 5-10%,” ungkap Mendag Budi.

Mendag Budi menyampaikan, Trade Expo Indonesia merupakan tempat pertemunya para pengusaha dan eksportir dengan para buyer dan para pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk melakukan kontak dagang, transaksi perdagangan, dan investasi.

"Penyelenggaraan Trade Expo ke-40 merefleksikan komitmen pemerintah dalam mendorong perluasan akses pasar global dan memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kompetitif dan inovatif di kancah perdagangan internasional,” tuturnya.

TradeXpo ke-40 2025 Kembali Fasilitasi Business Matching hingga Penandatanganan MOU Bisnis

Kemudian, The 40th Trade Expo Indonesia juga akan menampilkan berbagai produk Indonesia yang berdaya saing dan dibagi ke dalam tiga jurnal, yaitu jurnal food, beverage, and agriculture products, kemudian jurnal manufacture products, dan jurnal services, hingga lifestyle.

"Rangkaian TradeXpo tahun ini akan menghadirkan beberapa kegiatan antara lain, business matching, business counseling, business forum, penandatangan MOU, serta penghargaan prima niata dan prima duta,” kata Mendag Budi.

Dalam kesempatan itu, Mendag Budi Santoso juga mengungkapkan Bank Mandiri akan berkontribusi sebagai sponsor utama dalam penyelenggaraan The 40th Trade Expo Indonesia.

“Dukungan dari Bank Mandiri tidak hanya memberikan kontribusi signifikan bagi keberhasilan acara ini, tetapi juga memperkuat ekosistem berdagangan dan ekspor personal,” tuturnya.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya