Perusahaan perkebunan kelapa sawit grup Astra, PT Astra Agro Lestari Tbk mencatatkan produksi crude palm oil (CPO) naik 4,1% menjadi 1,39 juta ton hingga November 2013 dibandingkan periode sama tahun lalu.
Selain itu, perseroan juga mencatatkan tren kenaikan produksi kernal sebesar 1,3% mencapai 296.886 ton dari periode sebelumnya 293.155 ton pada 2012. Produksi kelapa sawit perseroan mencapai 155.321 ton pada November 2013. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/12/2013).
Produksi tandan buah segar (TBS) perseroan hingga November 2013 antara lain berasal dari Sumatra sebesar 42,7%, Kalimantan sebesar 39,2%, dan Sulawesi sebesar 18,15.
Sementara itu, produksi TBS perseroan hingga November 2012 antara lain berasal dari Kalimantan sebesar 39,8%, Sumatra sebesar 42,5%, dan Sulawesi sebesar 17,7%.
Berdasarkan laporan perseroan, seiring dengan peningkatan konsumsi produk-produk yang berbahan baku crude palm oil (CPO), perkembangan konsumsi CPO dunia dari tahun ke tahun menunjukkan tren peningkatan.
Pertumbuhan akan permintaan CPO dunia dalam lima tahun terakhir, rata-rata tumbuh sebesar 5,2%. Pada 2012, konsumsi CPO dunia mencapai 52,15 juta ton sehingga meningkat 7% dibandingkan tahun 2011 sebesar 48,73 juta ton.
Hingga 2013 ini, konsumsi CPO dunia akan mencapai 56,95 juta ton naik sebesar 9,2% dibandingkan konsumsi tahun lalu. Jadi konsumsi ini melebihi tingkat produksi CPO yang dihasilkan sebesar 56,32 juta ton. (Ahm)
Baca Juga:
Volume Penjualan CPO Astra Agro Lestari Naik Jadi 1,1 Juta Ton
Astra Butuh Rp 60 Triliun Buat Produksi Motor dan Mobil
Astra Makin Serius Garap Tol dan Pelabuhan
Selain itu, perseroan juga mencatatkan tren kenaikan produksi kernal sebesar 1,3% mencapai 296.886 ton dari periode sebelumnya 293.155 ton pada 2012. Produksi kelapa sawit perseroan mencapai 155.321 ton pada November 2013. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/12/2013).
Produksi tandan buah segar (TBS) perseroan hingga November 2013 antara lain berasal dari Sumatra sebesar 42,7%, Kalimantan sebesar 39,2%, dan Sulawesi sebesar 18,15.
Sementara itu, produksi TBS perseroan hingga November 2012 antara lain berasal dari Kalimantan sebesar 39,8%, Sumatra sebesar 42,5%, dan Sulawesi sebesar 17,7%.
Berdasarkan laporan perseroan, seiring dengan peningkatan konsumsi produk-produk yang berbahan baku crude palm oil (CPO), perkembangan konsumsi CPO dunia dari tahun ke tahun menunjukkan tren peningkatan.
Pertumbuhan akan permintaan CPO dunia dalam lima tahun terakhir, rata-rata tumbuh sebesar 5,2%. Pada 2012, konsumsi CPO dunia mencapai 52,15 juta ton sehingga meningkat 7% dibandingkan tahun 2011 sebesar 48,73 juta ton.
Hingga 2013 ini, konsumsi CPO dunia akan mencapai 56,95 juta ton naik sebesar 9,2% dibandingkan konsumsi tahun lalu. Jadi konsumsi ini melebihi tingkat produksi CPO yang dihasilkan sebesar 56,32 juta ton. (Ahm)
Baca Juga:
Volume Penjualan CPO Astra Agro Lestari Naik Jadi 1,1 Juta Ton
Astra Butuh Rp 60 Triliun Buat Produksi Motor dan Mobil
Astra Makin Serius Garap Tol dan Pelabuhan