Ganda Putri Ditargetkan Semifinal di SEA Games 2017

Indonesia menurunkan Greysia Polii / Apriyani Rahayu dan Rosyita Eka Putri Sari / Ni Ketut Mahadewi Istarani di SEA Games 2017.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 08 Agu 2017, 12:10 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2017, 12:10 WIB
Greysia Polii / Apriyani Rahayu
Ganda putri Indonesia Greysia Polii / Apriyani Rahayu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan menurunkan dua pasangan ganda putri pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Kedua pasangan itu adalah Greysia Polii / Apriyani Rahayu dan Rosyita Eka Putri Sari / Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Untuk SEA Games tahun ini, Greysia / Apriyani dan Rosyita / Ni Ketut diberi target semifinal. "Untuk target, saya maunya lebih baik dari sebelumnya, tapi sebagai pelatih, tentu kami mau membuat suasana lebih positif. Jadi paling tidak kita mengamankan target semifinal yang realistis," kata pelatih ganda putri Pelatnas PBSI Eng Hian di Jakarta, seperti dinukil dari Antara, Selasa (8/8/2017).

Eng Hian mengaku, yang menjadi pertimbangannya adalah peringkat dunia. Thailand memiliki ganda putri berperingkat sepuluh besar dunia, yakni Puttita Supajirakul / Sapsirre Taerattanachai. Sementara, Malaysia mengandalkan Vivian Hoo / Woo Khe Wei, yang baru saja menjuarai Selandia Baru Terbuka Grand Prix Gold.

"Jika dilihat kekuatan, Indonesia bisa dibilang menurunkan pasangan yang merupakan baru. Kenapa kami pasang semifinal dulu, karena jika dilihat kemungkinan wakil Indonesia akan menghadapi unggulan-unggulan satu hingga empat mulai putaran perempat final. Jadi, bagi wakil-wakil kita, mesti ada perjuangan dulu sebelum masuk ke semifinal," ujar Eng Hian.

Pada SEA Games 2017, Indonesia menargetkan tiga medali emas bulu tangkis. Ketiga medali itu diharapkan dari nomor beregu putra, ganda putra, dan tunggal putra. Namun, ganda putri juga diproyeksikan untuk mendulang medali emas bagi kontingen Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya