Sekuel Film Samurai X Buat Pemeran Kaoru Merasa Lebih Dewasa

Emi Takei yang menjadi tokoh utama wanitanya, mengaku bahwa ia merasa lebih dewasa saat bermain di sekuel Samurai X.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 14 Mar 2014, 01:00 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2014, 01:00 WIB
Sekuel Film Samurai X Buat Pemeran Kaoru Merasa Lebih Dewasa
Emi Takei yang menjadi tokoh utama wanitanya, mengaku bahwa ia merasa lebih dewasa saat bermain di sekuel Samurai X.

Liputan6.com, Tokyo, Jepang Tiga bintang utama sekuel Rurouni Kenshin (Samurai X), ternyata pernah bersuara tentang perkembangan karakter masing-masing dalam film yang baru saja mereka mainkan itu kepada media Jepang.

Dilansir dari Anime News Network, Emi Takei (Kaoru Kamiya), Munetaka Aoki (Sanosuke Sagara), dan Kaito Oyagi (Yahiko Myojin), mengungkapkan bahwa banyak hal yang berubah dan berkembang lebih baik di sekuelnya ketimbang pada film pertama.

Emi yang menjadi tokoh utama wanitanya, mengaku bahwa ia merasa lebih dewasa saat bermain di sekuel Samurai X ini. Pasalnya, poni lurus yang dipakai pada film pertama, sudah tidak digunakan lagi olehnya. Kimono yang dipakainya juga menandakan bahwa karakternya sudah lebih dewasa dalam ketimbang film sebelumnya.

Munetaka yang juga terlibat di film pertama sekitar dua tahun lalu, mengaku bahwa sekuelnya ini menampilkan lebih banyak adegan laga yang mengandung banyak hal-hal spektakuler. Ia juga menganggap bahwa perangkat yang digunakan oleh sutradara Keishi Otomo sangat merangsang dan provokatif, termasuk kostumnya.

Di lain pihak, Kaito Oyagi yang baru pertama kali tampil di seri ini untuk menggantikan Taketo Tanaka, sempat berpikir pada diri sendiri saat melihat kamera yang mengarah kepadanya. "Yah, saya akan mencoba melakukannya sebagai pengganti film selanjutnya," ujarnya setelah belajar banyak dari pembuatan film tersebut.

Sekuel film Samurai X ini dibuat menjadi dua bagian. Masing-masing judulnya antara lain adalah 'Rurouni Kenshin: Kyoto Taika-hen' (Rurouni Kenshin: The Great Kyoto Fire) pada 1 Agustus 2014 dan 'Rurouni Kenshin: Densetsu no Saigo-hen' (Rurouni Kenshin: The End of a Legend) pada 13 September 2014 di Jepang.

Manga Rurouni Kenshin pertama kali dirilis pada 1994 hingga 1999 silam di majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha dan merupakan buah tangan Nobuhiro Watsuki. Versi anime Rurouni Kenshin pertama kali tayang pada 1996 dan ditutup pada 1998.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya