Mimisan Setiap Sisiran, Mantan Karyawan Disantet UGB?

Mantan karyawan UGB mengalami hal aneh setelah sebelumnya mendapat ancaman santent dari sang majikan.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 04 Apr 2014, 18:10 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2014, 18:10 WIB
Ustad Guntur Bumi Edisi 1
Ustad Guntur Bumi Edisi 1

Liputan6.com, Jakarta Entah kebetulan atau tidak, mantan karyawan Guntur Bumi, Yunita Suwardani kini tak dapat menyisir rambutnya. Pasalnya jika ia menyisir rambut, Yunita akan merasakan kesakitan yang luar biasa kemudian pingsan dan mimisan.

"Sampai saat ini Yunita nggak bisa menyisir rambut, karena kalau menyisir rambut itu bisa sakit. Kemudian pingsan dan hidungnya keluar darah," kata Sulasmo, kuasa hukum Yunita ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2014).

Hal itu sudah dirasakan Yunita sejak setahun terakhir. Akibatnya, rambut karyawan bagian keuangan ini menjadi gimbal lantaran tak pernah lagi disisir. Ia pun sekarang harus mengenakan jilbab untuk menutupi rambutnya yang tak terurus.

"Makanya sekarang dia pakai jilbab, soalnya rambutnya jadi gimbal sudah tidak pernah disisir sejak 2013," sambung Sulasmo.

Akan tetapi, pihaknya tidak mau menuduh kejadian ini diakibatkan oleh Ustad Guntur Bumi. Meski menyiratkan indikasi ke arah sana, namun pihaknya masih akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak medis.

"Apakah ada indikasi ke sana, kami tunggu tim dokter yang akan periksa. Saya nggak tau apa ini ada kaitannya dengan UGB atau tidak. Tapi sebelumnya normal-normal saja," ucap Sulasmo.

Yunita sudah empat tahun bekerja untuk Guntur Bumi. Selama itu pula ia mendapat perlakuan dan kata-kata kasar dari mantan suami Puput Melati tersebut. Ia pun mengaku pernah diancam akan disantet dan dibakar oleh Guntur Bumi. Pada 30 Maret lalu, Yunita melaporkan UGB ke polisi dengan tuduhan tindak kekerasan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya