Serial The Strain Berlanjut ke Musim Dua

Guillermo del Toro sukses meyakinkan FX untuk menghidupkan cerita vampire miliknya ke layar kaca. Ternyata, serial tersebut sukses besar.

oleh Feby Ferdian diperbarui 12 Agu 2014, 13:40 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2014, 13:40 WIB
The Strain Segera Berlanjut ke Musim ke-2
Guillermo del Toro sukses meyakinkan FX untuk menghidupkan cerita vampire miliknya ke layar kaca. Ternyata, serial tersebut sukses besar.

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Meskipun rata-rata orang tahu kalau Guillermo del Toro adalah pria yang membidani adaptasi komik Hell Boy ke layar lebar, rasanya masih banyak yang belum tahu kalau pria bertubuh tambun ini juga pernah menerbitkan buku bertema vampire yang ia beri judul The Strain.

Tak tanggung-tanggung, lewat kerjasamanya bareng Chuck Hogan, novel fiksinya tersebut sempat berlanjut menjadi trilogi melalui tambahan dua jilid yang ia beri judul The Fall (2010) dan The Night Eternal (2011). Tak berhenti di situ saja, karya itu juga lantas berkembang menjadi komik yang saat ini sudah mencapai 24 jilid.

Pertanyaannya, akan dibawa kemana salah satu jejak bersejarahnya itu? Terutama kalau mengingat sosok Guillermo sendiri yang saat ini lebih dikenal sebagai sutradara.

Nah, belum lama ini, Guillermo del Toro berhasil meyakinkan para petinggi FX untuk menghidupkan cerita vampire miliknya ke layar kaca. Disutradarai langsung olehnya (khusus untuk episode pilot), serial yang sebenarnya lebih menyerupai film zombie ketimbang vampire ini sukses menjadi hiburan baru para penikmat televisi.

"Kalian tidak akan melihat vampire dengan cara yang sama lagi setelah menonton serial ini. Yang pasti, vampire bukanlah melulu orang-orang tampan dengan masalah cinta." ucap Carlton Cuse dan Gary Ungar selaku dua dari empat produser eksekutif untuk proyek ini -termasuk Guillermo del Toro dan Chuck Hogan-.

"Ceritanya dimulai dengan sebuah pesawat yang mendarat di bandara John F. Kennedy. Seramnya, selain berisikan para penumpang yang seluruhnya telah tewas, sebuah virus yang terletak di salah satu bagian pesawat ini juga akan menyebarkan aktivitas vampire ke Amerika Serikat serta seluruh dunia." pungkasnya.

Bahkan, memasuki episode kedua dan seterusnya di mana del Toro sudah kembali ke jabatan aslinya sebagai produser eksekutif, ia memutuskan  untuk  tetap berada di lokasi  syuting untuk  memastikan semuanya berjalan sesuai kehendaknya.

Dan hasilnya, bak seperti yang sudah diramalkan, The Strain sukses mendapatkan musim kedua meski ceritanya baru memasuki 5 dari 13 episode yang dijanjikan. Rencananya, setelah tayang perdana pada 13 Juli 2014 kemarin, serial ini bakal mengakhiri musim pertamanya pada 5 Oktober 2014 mendatang.(Feb/Rul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya