Liputan6.com, Los Angeles Entah benar, bercanda, atau sedang melantur, Tom DeLonge mengungkapkan sebuah kisah mengejutkan yang menimpanya dalam sebuah wawancara belum lama. Kepada NME, mantan vokalis Blink 182 tersebut mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami kejadian aneh saat sedang berkemah di sekitar Area 51, Nevada, Amerika Serikat. Area 51 adalah area di mana terdapat sebuah pangkalan militer Amerika Serikat berada, dan sering diisukan sebagai pusat penelitian UFO.
"Aku terbangun sekitar jam 3 pagi. Tubuhku terasa seperti teraliri listrik. Kubuka mataku dan kulihat api unggunnya masih menyala, dan ada percakapan yang sedang berlangsung di luar. Terdengar seperti ada 20 orang sedang berbicara. Tapi aku tak mengerti apa yang mereka bicarakan, tapi mereka sedang mengerjakan sesuatu," ungkap Tom DeLonge, seperti dilansir NME, Rabu (18/2/2015).
"Lalu kupejamkan mataku dan terbangun. Ternyata tiga jam sudah berlalu," tambahnya.
Advertisement
Tak hanya itu, Tom juga bercerita bahwa teleponnya pernah disadap oleh pemerintah Amerika Serikat. "Aku punya sumber di pemerintah. Teleponku pernah disadap. Aku telah melakukan banyak hal aneh di industri ini. Orang tak akan percaya bila kuceritakan," ungkap Tom.
Tom DeLonge belum lama ini dikeluarkan oleh rekan-rekannya dari Blink 182 akibat terlalu sibuk dengan proyek pribadinya. Meski begitu, punggawa Angels and Airwaves tersebut membantah bahwa dirinya keluar dari band. "Kepada para fans, aku tidak pernah keluar dari band," ungkapnya di Instagram.
Tak lama, Tom DeLonge juga menulis surat panjang melalui Facebook yang berisi curahan hati dan permintaan maafnya kepada fans Blink 182. "Semua ini membuatku sedih. Sedih bagimu (fans) karena menyaksikan ketidakdewasaan ini," curhat Tom dalam suratnya tersebut.(Gul/Mer)
Â
Â