Belum Puas, Keluarga Marvin Gaye Kembali ke Pengadilan

Hal itu mereka lakukan untuk mengajukan permintaan baru ke pihak Pharrell Williams.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 20 Mar 2015, 06:30 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2015, 06:30 WIB
Keluarga Marvin Gaye
Keluarga Marvin Gaye saat melaporkan Pharrell Williams ke pengadilan California, Amerika Serikat. (Foto: Foxnews)

Liputan6.com, Jakarta Tidak habis-habisnya pihak keluarga memperjuangan lagu yang menurut pengadilan ditetapkan sebagai lagu milik Marvin Gaye. Meski sudah mendapat ganti rugi sebesar US$ 7,4 juta, namun nampaknya upaya itu tidak cukup.

Kini keluarga Marvin Gaye bersikeras untuk menutup semua akses lagu Blurred Lines, yang merupakan lagu plagiat milik Pharrell Williams. Penutupan akses itu dengan cara mencegah distribusi, menyalin, dan membuat sesuatu dari lagu tersebut.

Sebelumnya, pengadilan California, Amerika Serikat, telah memutuskan bahwa Blurred Lines merupakan lagu hasil jiplakan dari lagu Got to Give It Up milik Marvin Gaye pada 1977 silam. Dan belum lama ini, anak-anak dari Marvin Gaye kembali ke pengadilan.

Lantas apalagi yang mereka perbuat? Seperti dikabarkan MusicNews, Kamis (19/3/2015), anak dari Marvin Gaye mengajukan perintah baru kepada Pharrell Williams melalui pengadilan.

"Dengan era digital saat ini, ancaman pelanggaran besar sangat dimungkinkan oleh setiap seniman. Dan ini adalah keinginan kami karena ini merupakan bagian dari warisan ayah kami. Dan semua musik berhak dinikmati namun juga dilindungi dengan hak cipta," ungkap salah satu anak Marvin Gaye.

Hal ini membuat nantinya jika tetap terjadi pelanggaran seperti pendistribusian, penyalinan, dan penggunaan lagu, pihak keluarga akan mengenakan pihak Pharrell Williams sejumlah royalti. Atau dispensasi lain jika memungkinkan seperti penulisan credit title contohnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya