Tiga Tahun `Jualan` Artis, Berapa Keuntungan Mucikari?

Polisi Metro Jakarta Selatan membeberkan hal menarik seputar bisnis prostitusi yang melibatkan selebriti.

oleh Julian Edward diperbarui 11 Mei 2015, 12:20 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2015, 12:20 WIB
prostitusi
prostitusi
Liputan6.com, Jakarta Polisi Metro Jakarta Selatan membeberkan hal menarik seputar bisnis prostitusi yang melibatkan selebriti. Lewat pengakuan mucikari RA, polisi menyebut, si germo dapat untung 30 persen dari nilai transaksi saban kali berhasil mempertemukan artis dengan pria hidung belang di atas kasur.
 
Temuan lain juga didapat Liputan6.com ketika berbincang dengan Tono (nama samaran). Tono merupakan mucikari yang sempat menjajakan artis pada 2009 hingga 2012 lalu. Selama tiga tahun jadi germo, Tono mengungkap keuntungan yang ia dapat.
 
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Adiningrat (kiri) memberikan keterangan pers terkait keberhasilan polisi membongkar prostitusi online yang dilakukan seorang artis berinisial AA di Mapolres Jaksel, Sabtu (9/5/2015). (Liputan6.com/Panji Diksana)
 
"Selama tiga tahun itu saya dapat sekitar 50 pria hidung belang. Keuntungannya sekitar 300 jutaan. Nggak menghitung juga sih, soalnya uang seperti itu kan habisnya cepat," kata Tono.
 
Setelah meninggalnya Deudeuh Alfisahrin sepertinya prostitusi online mulai terkuak di dunia maya.
 
Tono mengaku, uang yang ia dapat termasuk lebih kecil ketimbang rekannya sesama germo. Soalnya, Tono tak menjadikan usaha 'juala' artis ini sebagai pekerjaan utama. Selain dapat uang dari transasksi haram ini, Tono juga dapat keuntungan lain. Diantaranya, ia dapat mencicipi tubuh si artis secara gratis.
 
prostitusi
 
"Biasanya ada perjanjian begini. Kalau bisa dapatkan tiga tamu, saya bisa 'main' sama si artis gratis satu kali," tutup Tono. (Jul/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya