Liputan6.com, Jakarta Nikita Mirzani belum lama ini 'membongkar' prostitusi terselubung di kalangan artis. Pernyataan kontroversial tersebut diungkapkannya kala tengah menjadi bintang tamu di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (25/5/2015).
Kepada sang pembawa acara, Nikita mengakui adanya sejumlah artis yang menyalahgunakan profesinya untuk mendapatkan penghasilan lebih. Terutama artis-artis yang masih berstatus sebagai pendatang baru di dunia hiburan.
Baca Juga
Advertisement
"Ada sih beberapa ada teman Niki yang bukan artis, cuma ikut beberapa kali FTV. Mereka tuh pengin ikut-ikutan kayak artis yang sudah naik daun. Mereka mau tas mahal yang harganya ratusan juta, akhirnya mereka sidejob-nya melakukan itu," cerita Nikita Mirzani.
"Kadang mereka syuting hanya sebagai figuran, satu-dua scene untuk menaikkan dirinya. Itu nyata, ada yang seperti itu," lanjutnya.
Baca juga:Â Sebut Prostitusi Hal Wajar, Artis NM 'Diamuk' Farhat Abbas
Untuk urusan tarif, menurut Niki semuanya tergantung pada popularitas sang artis sendiri. Beberapa artis ternama bahkan mampu mengantongi Rp 300 Juta rupiah untuk satu kali aksi.
"Kalau tarif-tarifan kayak gitu sih Niki sebenarnya kurang terlalu paham. Ada sih beberapa teman-teman artis yang harganya sampai Rp 200 juta, Rp 300 juta, segitu biasanya untuk orang yang sudah sangat-sangat terkenal," tambah Nikita.
Baca juga:Â Siapakah Artis NM yang Diamuk Farhat Abbas?
Namun, uang ternyata tidak melulu jadi hal yang utama. Ditambahkan Nikita, artis terkenal biasanya hanya mau bekerjasama dengan orang-orang yang dikenalnya saja. "Kadang-kadang artis sendiri biasanya nggak mau kalau nggak kenal sama orangnya. Kalau orang baru biasanya dia nggak mau," tandas Nicky.
Lantas, sebagai salah satu artis populer di Tanah Air, apakah Niki juga sempat kena tawaran nakal tersebut?
"Aku sih nggak munafik, pernah. Waktu itu melalui telepon, pas lagi heboh-hebohnya main film, tapi aku nggak mau," tegasnya.(Feb/Mer)