Bono Sebut Sang Ibu Orang Paling Berjasa dalam Hidupnya

Bono menyebutkan orang paling berjasa dalam hidupnya adalah sang ibu.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 30 Mei 2015, 11:30 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2015, 11:30 WIB
Bono U2
Bono U2 (dok. news.com.au)

Liputan6.com, London Vokalis U2, Bono, percaya kalau kematian ibunya ketika ia baru berumur 14 tahun menginspirasinya untuk menjadi salah satu rockstar terbesar di dunia. Meski sedih, kepedihan itu menjadi cambuk bagi dirinya.

U2 saat tampil dalam salah satu konsernya. (U2-vertigo-tour.com)

Semua itu terjadi snagat tiba-tiba. Ibunya yang meninggal akibat penyempitan pembuluh darah di otak hanya empat hari setelah pemakaman sang ayah (kakek Bono) menyebabkan lubang yang besar di hati rocker asal Irlandia tersebut.

"Saya menyadari ketika saya berumur 14 tahun saat ibu meninggal tiba-tiba di pemakaman ayah. Saya memiliki lubang besar di hati," ungkapnya seperti dilansir TV3.ie, umat (29/5/2015).

U2 (Official Facebook Page)

"Saya tak menyadarinya waktu itu, saya menumpahkan semuanya dalam musik. Saya menjadi seorang seniman karena ketiadaannya dan saya berutang kepadanya untuk itu. Saya pikir tadinya kemarahan yang saya rasakan adalah bagian dari rock n roll tapi ternyata kemarahan itu adalah rasa duka," lanjut Bono.

Bono banyak menulis lagu-lagu U2 yang terinspirasi dari sang ibu seperti I Will Follow, Mofo, dan Out of Control.

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya