EKSKLUSIF Aktris Insidious 3 Stefanie Scott Soal Film & Indonesia

Dengan Insidious: Chapter 3 mulai rilis di seluruh dunia, nama Stefanie Scott bakal seterkenal Miley Cyrus atau Selena Gomez.

oleh Ade Irwansyah diperbarui 02 Jun 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2015, 13:00 WIB
EKSKLUSIF Aktris Insidious 3 Stefanie Scott Soal Film & Indonesia
Dengan Insidious: Chapter 3 mulai rilis di seluruh dunia, nama Stefanie Scott bakal seterkenal Miley Cyrus atau Selena Gomez.

Liputan6.com, Jakarta Bagi masyarakat Indonesia, nama Stefanie Scott mungkin kurang dikenal. Kebanyakan dari kita mungkin lebih kenal Hillary Duff, Demi Lovato, Miley Cyrus atau Selena Gomez. Padahal, ada kesamaan antara Scott dengan nama-nama tersebut. Semuanya jebolan Disney Channel. Dan bukan tak mungkin, dengan Insidious: Chapter 3 mulai rilis di seluruh dunia (di Indonesia rilis Selasa [2/6/2015] ini), nama Stefanie Scott juga bakal seterkenal senior-seniornya dari Disney.

Penonton Disney Channel paling hapal mukanya saat membintangi serial A.N.T. Farm ketika masih ABG. Ia lalu main film TV Disney, Frenemies beradu akting dengan Zendaya.

Di layar lebar, Stefanie Scott antara lain membintangi Flipped serta jadi versi muda Natalie Portman di No Strings Attached. Suaranya juga mengisi film animasi Disney Wreck-It Ralph. Namun, dari semua itu, Insidious: Chapter 3 bisa dianggap film yang membuatnya jadi pusat perhatian. 

Stefanie Scott ketika ABG, membintangi  serial A.N.T. Farm.

Insidious: Chapter 3 bukan lanjutan dua film terdahulu. Di film ketiga, franchise ini berkembang jadi prekuel, yakni menceritakan awal mula kisahnya sebelum film pertama. Nah, di sini Stefanie Scott kebagian peran sebagai gadis remaja bernama Quinn, yang dihantui di apartemennya.

Akting Stefanie Scott di Insidious: Chapter 3. (dok. Sony Pictures)

Baca juga:[Eksklusif] Kenapa Sutradara Insidious 3 Pilih Ceritakan Prekuel?

Belum lama ini, Liputan6.com berkesempatan berbincang eksklusif dengan Stefanie Scott via telepon. Kami bicara banyak, mulai dari keterlibatannya di franchise Insidious hingga ketertarikannya pada Indonesia; dari apa ia pernah melihat hantu hingga apa ia akan menapaki jalan seperti mantan bintang Disney macam Miley Cyrus.

Berikut petikannya. 

Obrolan Stefanie Scott dengan Liputan6.com

Liputan6.com: Jadi, bagaimana rasanya bermain di film horor yang terkenal ke seluruh dunia seperti franchise Insidious ini?

Stefanie Scott: Awalnya saya ikut audisi. Saya berakting di depan Leigh (Whannell, sutradara dan penulis) serta casting director. Rasanya sangat asyik. Karena saya penggemar dua film insidious sebelumnya. Dan ketika diterima saya lebih excited lagi.

Liputan6.com: Franchise Insidious diciptakan Leigh Whannel dan James Wan tahun 2010. Di film ketiga, Leigh yang menyutradarai. James duduk sebagai produser. Seperti apa suasana syuting Chapter 3?

Stefanie Scott: Leigh (Whannell) bekerja sangat baik. Dia igin menciptakan film horor yang realistis. Sedang James (Wan), meski tidak lagi jadi sutradara, dia sangat membantu kelancaran film ini. Dia selalu berada di set (saat dibutuhkan), untuk membantu kami dan memastikan semuanya lancar.

Suasana syuting sangat menyenangkan. Leigh suka menakuti saya. Dia bisa muncul di mana saja bikin saya kaget. Dia memang ingin dapat ekspresi rasa takut yang sesungguhnya dari aktornya.

Akting Stefanie Scott di Insidious: Chapter 3. (dok. Sony Pictures)

Liputan6.com: Oh, ya? Ada pengalaman seru apa saat syuting Chapter 3 ini?

Stefanie Scott: Banyak kejadian seru saat syuting. Ada satu momen saya diikat di kursi dan dimasukkan ke dalam lemari gelap. Tidak ada yang bisa menolong saya. Rasanya menakutkan. Itu momen paling seru saat syuting. Saya tak ingat sampai berapa lama.

Suasana syutingnya menyenangkan. Saya suka. Bila di film terlihat menyeramkan, di lokasi syuting sih tidak karena ada banyak orang lalu lalang.

Liputan6.com: Kamu suka film horor? Apa kamu percaya hantu?

Stefanie Scott: Saya suka cerita horor, tapi saya tak pernah ketemu hantu. Saya lebih senang nonton film horor ramai-ramai. Asyik saja ketakutan bareng, teriak bareng.

Liputan6.com: Bagaimana dengan The Further, apa kamu percaya tempat seperti itu nyata?

Stefanie Scott: Saya tak tahu apa The Further itu ada atau tidak, tapi di situlah kerennya film ini. Film ini membuat kamu bertanya-tanya, menerbitkan pertanyaan. Dan menurut saya itu "cool."

Akting Stefanie Scott di Insidious: Chapter 3. (dok. Sony Pictures)

Liputan6.com: Bicara hal lain, sebagai mantan bintang Disney, apa kami akan melihat kamu melakukan hal-hal kontroversial?

Stefanie Scott: Saya mulai main film sejak masih kecil sekali. Dan saat ini saya baru lulus SMA, masih banyak yang ingin saya lakukan. Saya akan pilih-pilih main film yang bagus dan tidak ingin berbuat bodoh. Jalan hidup saya masih panjang.

Liputan6.com: Apa hobi kamu?

Stefanie Scott: Saya suka travelling. Tapi karena kesibukan saya, saya tidak banyak bisa berlibur akhir-akhir ini.

Liputan6.com: Wah, kamu suka travelling! Sudah pernah ke Indonesia?

Stefanie Scott: Di kamar saya ada peta dan saya tandai tempat-tempat mana saja yang ingin saya kunjungi untuk berlibur suatu saat nanti. Dan Indonesia salah satunya.

Liputan6.com: Ya, kamu harus ke Indonesia!

Stefanie Scott: Tentu, tentu saja. Saya dengar Indonesia sangat indah.**

(Ade/Des)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya