Liputan6.com, London Vokalis Muse, Matthew Bellamy mengungkapkan bahwa album terbaru Muse, Drones memiliki sound yang lebih segar dan keren. Semua itu berkat dari mereka yang mengurangi penggunaan efek digital dalam penggarapannya.
"Kami ingin kembali menjadi band rock tiga orang seperti kami memulainya. Memproduksi dua album terakhir, kami lebih banyak menghabiskan waktu di ruang kontrol, bermain dengan efek dan komputer," ujarnya seperti dilansir TV3.ie, Jumat (5/6/2015).
Baca Juga
Advertisement
"Kami kembali ke asal kami, dan melihatnya sebagai pertunjukan live. Lagu-lagu ini bagus karena hanya ada kami bertiga ngejam bareng," tambah Matt.
Selain karena hal di atas, mantan suami Kate Hudson ini juga mengungkapkan kalau Mutt, produser album tersebut, berjasa banyak terhadap Drones.
"Obsesinya terhadap detil sangat fenomenal.. Telah lama sejak kami bekerja sekeras itu. Bahkan, kami tak pernah bekerja sekeras itu, memainkan lagu berulang-ulang dan dia fokus pada detil aneh yang tak pernah terpikir oleh kami," jelas Matt.
"Banyak produser sekarang yang bekerja menggunakan teknologi, mereka memperbaiki hal-hal tapi tak mendorong para penampil untuk sekeras itu. Tapi Mutt ingin semuanya menjadi asli dan nyata, kami harus take berulang kali untuk mendapatkan yang pas. Album ini benar-benar membangkitkan kembali kemampuan bermusik kami," tandas Matthew Bellamy.
Muse telah terbentuk sejak 1994 di Inggris. Band yang beranggotakan Matthew Bellamy, Christopher Wolstenholme, dan Dominic Howard ini telah menjual lebih dari 15 juta kopi album di seluruh dunia. Album terbarunya Drones rilis belum lama ini dengan single andalan Dead Inside. Dead Inside bercerita tentang perasaan sang vokalis yang bercerai dari istrinya.
Dead Inside - Muse