Liputan6.com, Jakarta Fauzi Baadila rupanya mendambakan memiliki tubuh yang berisi. Sebab, ia begitu kesulitan untuk menaikkan bobot tubuhnya hingga memiliki bentuk yang lebih kekar berisi.
"Gue memang susah naikin berat badan, gue susah banget gemuk, karena genetiknya kurus," ucap Fauzi Baadila saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/6/2015).
Bintang film Mengejar Matahari ini berkali-kali melakukan usaha untuk membuat bobot tubuhnya meningkat. Akan tetapi, usahanya tak pernah membuahkan hasil.
"Gue dari dulu sampai sekarang ya gini-gini saja. Sekarang aja berat gue 60 kilogram, padahal gue pengin bisa sampai 80 kilogram," ungkap mantan suami Shenk Lotta ini.
Kendati demikian, Fauzi Baadila tetap menikmati bentuk tubuhnya saat ini. Dengan tubuh kurus, Fauzi Baadila merasa jadi lebih mudah melakukan aktivitas dan pekerjaan tanpa merasa kelelahan.
"Cocok lah sama kerjaan gue, travelling, jalan-jalan dan adventure juga. Mungkin karena itu (banyak jalan) gue jadi susah gemuk," ujanya sembari tertawa. (Gie/fei)
Fauzi Baadila Kesulitan Tambah Berat Badan
Fauzi Baadila yang kini beratnya hanya 60 kg berharap bisa mencapai 80 kg.
diperbarui 12 Jun 2015, 06:30 WIBDiterbitkan 12 Jun 2015, 06:30 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lotus Birth Adalah Metode Persalinan Alami yang Kontroversial
Bahlil Lahadalia Lantik Djoko Siswanto jadi Kepala SKK Migas, Ini Profilnya
Mengenal Teknik Brewing Adalah Seni Menyeduh Kopi Manual
Kebakaran di Papanggo Jakut Jumat Dinihari, 4 Orang Meninggal Dunia
3 Zodiak Ini Paling Percaya Takhayul, Jadi Merepotkan dengan Sikap Parnonya
Rahasia Tekstur Lembut Daging Steak Wagyu Lokal Meski Skor Marblingnya Rendah
Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Bergejolak, Radius 7 Km dari Puncak Dikosongkan
Joshua Zirkzee Dibuang, Manchester United Temukan Penggantinya Baru 20 Tahun
7 Potret Tria Changcuters dan Dhatu Rembulan, Foto Pernikahan Curi Perhatian
Kementerian ESDM Lagi Cari Patriot Energi, Mau Bergabung?
Asal Usul Anggrek Tien, Tanaman Endemik Asal Sumatra Utara
Bagaimana Pendekatan Donald Trump atas Perang Israel Vs Hamas dan Hizbullah?