Kesedihan Vokalis Rock Ini Terhadap Kasus Angeline

Yoda pun tak lupa mendoakan Angeline melalui media sosial miliknya.

oleh Yanuar H diperbarui 13 Jun 2015, 14:00 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2015, 14:00 WIB
Yoda Idol
Yoda Idol (Liputan6/ Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Yogyakarta Prattyoda Bhayangkara atau Yoda Idol mengaku prihatin dengan kasus pembunuhan bocah cantik Angeline. Dirinya pun tak lupa mendoakan Angeline melalui media sosial miliknya. Apalagi, setiap agama tidak pernah mengajarkan perilaku keji seperti yang menimpa Angeline.

"Saya sudah posting di facebook aku mendokaan dia dan sangat prihatin banget apapun agamanya itu memprihatinkan. Anak kecil lugu bisa dibunuh makanya seharusnya orang tua perlu perhatian lagi kepada anaknya," ujarnya kepada wartawan di Yogyakarta,  Jumat (12/6/2015).

Berkaca dari peristiwa ini menurut Yoda perlu adanya aturan yang jelas dalam mengadopsi anak. Aturan ini perlu untuk menghindari kejadian serupa seperti yang dialami oleh Angeline. Selain itu setiap orang tua yang akan mengadopsi anak perlu dites psikologi terlebih dahulu. Tes ini diperlukan agar diketahui apakah otang tua itu layak untuk mengadopsi anak atau tidak.

"Adopsi harus diseleksi benar, jangan adopsi lalu dilepasin gitu aja harus dikatahui histori seperti apa dan perlu tes psiko segala macam jadi ada yang lebih tahu. Nggak  asal, karena masa depan anak itu ditentukan orang yang mengasuhnya. Anak itu perlu hidup yang lebih baik," ujarnya.

Yoda meminta polisi segera mengungkap kasus ini dengan cepat. Dan pelaku harus ditindak sesuai dengan pasal yang ada. Sehingga tidak ada kasus Angeline lagi.

"Belum pernah dengar dan liat kasus seperti Angeline ya makan dengan ini pelaku gila. Harus dihukum setimpal deh pokoknya. Binatang ganas  aja kan nggak seperti itu," ujarnya. (Adt)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya