Liputan6.com, Los Angeles Grup band hard rock Van Halen akan kembali menggelar tur dalam waktu dekat ini. Di waktu senggangnya, pentolan band ini, Eddie pun bercerita tentang penyakit yang dideritanya selama 15 tahun ini.
Eddie Van Halen didiagnosis kanker lebih dari satu dekade lalu, namun sejak 2000 lalu ia menjalani pengobatan untuk kanker lidahnya. Dua tahun lalu, ia pun dinyatakan sembuh setelah menjalani operasi sehingga ia kehilangan setengah lidahnya.
Diwartakan Contactmusic, Sabtu (20/6/2015), Eddie Van Halen menyalahkan picks gitarnya. Dalam sebuah wawancara dengan Billboard, musisi 60 tahun ini terbiasa memegang picks gitar, dan sesekali ia masukkan ke dalam mulut.
"Saya menggunakan picks logam, kuningan, dan tembaga-saya selalu memasukan di mulut, di tempat di mana saya menderita kanker lidah," ujarnya.
Advertisement
Eddie Van Halen pun mengaku sudah berhenti merokok. "Ditambah lagi, saya pada dasarnya tinggal di sebuah studio rekaman yang penuh dengan energi elektromagnetik. Jadi itu satu teori. Maksudnya, saya merokok, dan minum banyak obat-obatan. Tetapi pada saat yang sama, paru-paru saya benar-benar bersih. Itu hanya teori saya sendiri, tetapi dokter mengatakan itu mungkin."
Van Halen merupakan grup band paling sukses dalam sejarah Billboard. Mereka berhasil menjual 34 juta copy di Amerika Serikat hingga 1984. Namun, David Lee Roth keluar dan Van Halen kembali bermusik dengan Sammy Hagar sebagai vokalis. (Mer)
Advertisement