Liputan6.com, New York Beredarnya foto Aming di media sosial mengenakan kostum unik saat parade di New York, Amerika Serikat, sempat menggemparkan publik. Pasalnya, keikutsertaan Aming dalam parade itu disebut-sebut turut merayakan pengesahan Undang-undang Pernikahan Sejenis di sana.
Kehadiran Aming di parade tersebut bukanlah disengaja. Aktor sekaligus komedian ini pergi ke Negeri Paman Sam dengan tujuan utama mencari sekolah untuk melanjutkan S2. Namun, keikutsertaannya itu dianggap mendukung pernikahan sejenis.
Advertisement
Lantas benarkah Aming mendukung LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender)? Kepada VOA Indonesia, baru-baru ini, Aming pun menjelaskan pandangannya soal hal tersebut.
"I don’t accept. I don’t refuse. But I do respect. Artinya saya tidak menolak, tidak juga mengiyakan. Tapi saya menghormati kebebasan orang. Namanya hak dan kewajiban itu harus sama, harus balance. Jadi kalau ada yang bilang saya mendukung, wah itu tahu dari mana? Saya nggak pernah ngomong seperti itu," ujar Aming seperti dikutip laman VOA Indonesia.
Aming juga punya alasan khusus mengenakan kostum unik yang dianggap nyaris telanjang tersebut. Pria berusia 34 tahun ini ingin menarik perhatian orang-orang Amerika agar dirinya dilirik produk atau dunia fesyen di New York.
Aming pun menyampaikan pesannya kepada media dan juga publik Tanah Air. "Stop trying to control people. Berhentilah untuk mengontrol kehidupan orang lain. Sebelum menilai orang lain, cobalah bercermin dulu. Apakah kita sudah benar? Stop judging," pungkas pemain film Get Married ini.(Fir/Mer)
Baca juga:
Aming Ikut Parade Gay di Amerika S‎erikat, Ini Penjelasan Manajer