Liputan6.com, Tokyo Belum lama ini, dua buah video iklan untuk film anime Boruto: Naruto the Movie diunggah di dunia maya. Tema pertama mengangkat hubungan Boruto dengan Naruto dan Sasuke, namun tema kedua lebih mengharukan lagi, yaitu hubungan Boruto dan ayahnya.
Sudah bukan rahasia lagi di kalangan penggemar kisah Naruto bahwa karakter baru bernama Boruto adalah putra pertama dari ninja Hokage Naruto. Nantinya, Boruto akan menjadi tokoh utama filmnya.
Advertisement
Melihat video pendek yang kurang dari 20 detik tersebut, tampak Naruto mengakui bahwa dirinya telah menjadi ayah yang buruk. "Tapi itu karena aku hidup dan aku bisa mengawasimu hingga tumbuh besar."
Lalu, sebuah teks bertuliskan, "Terima kasih karena memperlakukanku sebagai seorang ayah. Naruto lalu berteriak, "Ayo, Boruto!" Video lalu diakhiri dengan teriakan Boruto yang memanggil Naruto dengan sebutan "Ayah."
Video baru ini cukup mengharukan karena adanya kilas balik adegan dua karakter yang sudah tewas. Naruto lalu tampak melindungi Boruto dari serangan musuh dan menyiratkan ia bakal tewas atau sekarat.
Beberapa waktu lalu, muncul kekhawatiran dari para penggemar mengenai nasib Naruto di film Boruto: Naruto the Movie. Alasannya, di film ini terdapat campur tangan Gen Urobuchi yang beberapa kali membuat hati fans rontok.
Namanya sebagai penulis novel dan naskah anime, selalu diidentikkan dengan caranya membuat kejutan dengan menghilangkan nyawa beberapa tokoh yang disangka penonton bakal bertahan hidup.
Contoh ekstrim bisa ditemukan dalam Puella Madoka Magica, Fate/Zero, Psycho-Pass, dan belakangan ini adalah Aldnoah.Zero. Bahkan, ia juga sempat terlibat dalam serial tokusatsu Kamen Rider Gaim yang juga mengandung unsur serupa.
Meskipun tidak ditunjuk sebagai penulis utama, namun Gen Urobuchi berpotensi memasukkan unsur kematian yang memilukan dalam anime layar lebar terbaru ini.
Pengarang asli Masashi Kishimoto memang terlibat, namun jika pengaruh Gen meyakinkannya, tentunya Kishimoto yang juga beberapa kali memamerkan kematian inspiratif di chapter-chapter manga terdahulu, tentunya tak mempermasalahkan andaikan Naruto harus tewas.
Sehingga, bersiap-siap saja bagi fans Naruto untuk melihat Boruto kehilangan ayahnya yang ia benci sekaligus ia cintai. Meskipun begitu, tentunya kita harap ada klimaks yang lebih hebat dari para penulis ketimbang spekulasi berbagai pihak ini mengenai nasib Naruto setelah Boruto: Naruto the Movie diputar.
Hiroyuki Yamashita yang pernah menjadi sutradara episode Naruto Shippuden, didapuk untuk mengarahkan filmnya, sementara Ukyo Kodachi (Chaos Dragon) bekerja dengan Kishimoto dalam membuat naskahnya.
Boruto -Naruto the Movie- akan dibuka di Jepang pertama kali pada 7 Agustus 2015. Masashi Kishimoto sendiri masih memiliki karya lain yang harus dirampungkan dalam franchise Naruto hingga musim panas tahun ini. Sementara, The Last: Naruto the Movie sempat diputar di bioskop Indonesia. (Rul/Feb)
Â
Â
Â