Kenapa Prilly Tak Selaris Jessica Mila Jadi Bintang Iklan?

Liputan6.com, Jakarta Ganteng Ganteng Serigala melejitkan 2 nama pemeran wanitanya, Jessica Mila dan Prilly Latuconsina. Pemeran Nayla dan Sisi ini sama-sama memiliki banyak penggemar yang loyal dan militan. Tiap kali keduanya masuk nominasi ajang penghargaan, fans berbondong-bondong mendukung agar idolanya menang.

Untuk yang satu ini, Prilly bisa dibilang unggul. Ia memenangi hampir semua penghargaan yang melibatkan keduanya di daftar nominasi. Hanya 1 ajang ia gagal membawa trofi yaitu Indonesia Kids Choice Awards 2015 pada Juni lalu. Di ajang tersebut, aktris film Chelsea Islan yang memenangi persaingan antara Mila dengan Prilly.

Namun, ada yang janggal dari itu semua. Walau memenangi hampir semua penghargaan, wajah Prilly tak satupun terlihat di iklan televisi. Justru Mila yang wara-wiri di banyak iklan. Mengapa demikian?

Jika dicermati, wajah Prilly Latuconsina sebenarnya sangat menjual. Ia pun sangat ekspresif. Melihat jumlah followersnya di Twitter dan Instagram yang sudah mencapai 897 ribu dan 4 juta, bisa jadi pasar yang potensial untuk mempromosikan sebuah produk. Jessica Mila sendiri juga punya fans yang tak kalah banyak. Twitternya di-follow 940 ribu dan Instagram oleh 2,4 juta penggemar.

Wajah Mila sering menghiasi jeda iklan di TV. Ia jadi ambassador banyak produk di antaranya pembersih wajah, perawatan kulit, pembersih kewanitaan, parfum, minuman ringan dll.

Sedang Prilly Latuconsina hanya nampak sekali mengiklankan produk pasta gigi. Itupun hanya iklan sponsor untuk tayangan GGS dan dilakukan bersama lawan mainnya, Aliando Syarief.

Jika alasannya karena tak cukup waktu untuk syuting iklan, mengapa Jessica Mila tak kesulitan? Mungkin salah satu jawabannya hal berikut ini. Keberimbangan jatah berakting keduanya di GGS. Kita semua tahu, walau namanya tak ada di urutan pertama daftar pemain, Prilly Latuconsina sebenarnya sudah jadi peran utama yang sesungguhnya di GGS. Jumlah scene-nya lebih banyak ketimbang pemain lain.

Sebetulnya, dengan banyaknya porsi bermain dan penghargaan yang diraih sudah selayaknya ia mendapat kredit khusus sebagai bintang utama. Entah apa pertimbangan AS Production selaku rumah produksi tak melakukan hal itu.

Konon pula, honor artis yang bermain di sinetron produksi AS Production, dihitung berdasarkan jam terbang pemain tersebut di kancah industri sinetron. Prilly dan Aliando yang naik daun dan secara tak langsung mengangkat rating GGS, disinyalir tak dapat honor sebesar Ricky Harun, Kevin Julio dan Mila yang ditaksir mendapat Rp 20 juta per episode. Honor Prilly-Aliando diperkirakan kurang dari angka Rp 10 juta/episode.

Balik ke topik pertama. Tak heran, meski tak main di GGS hampir 1 bulan lamanya, Jessica Mila kini malah diketahui tengah membangun rumah yang diperkirakan menghabiskan dana fantastis sebesar 2,8 Milyar. Darimana uang tersebut? Selain dari honor GGS, ya sudah pasti berkat hasil kontraknya dengan banyak produk di atas.

Mungkinkah Prilly Latuconsina bisa mengikuti jejak Jessica Mila, membintangi banyak iklan? Melihat banyak artis remaja lain yang memenangkan penghargaan tapi juga bisa laris menjadi bintang iklan seperti Nikita Willy dan Citra Kirana, harusnya Prilly juga bisa. Namun, di luar itu semua, hanya Prilly yang tahu jawabannya. (Puj/Ade)