Liputan6.com, Jakarta Di sebuah waralaba yang menjual ayam goreng di bilangan Jakarta Pusat, Jumat (23/10/2015), Lyla Band resmi merilis album kelima mereka yang berjudul Ga Romantis. Ada target besar yang diemban Naga (vokal), Fare (gitar), Dennis (bass), Dharma (keyboard) dan Difin (drum) kali ini.
Naga menyebut, `Ga Romantis` ditargetkan bisa terjual 500ribu CD dalam waktu enam bulan. Target ini berkaca pada kesuksesan empat album sebelumnya: Yang Tak Terlupakan (2008), Lebih Dari Bintang (2010), Dengan Hati (2013) dan Dunia Sempurna (2014).
Advertisement
"Ada taget minimal 500 ribu dalam waktu enam bulan. Semoga target itu tercapai," kata Naga, di sela peluncuran album anyar ini.
Padahal, Naga dan personel Lyla lainnya sadar, penjualan album secara fisik tak bisa lagi diharapkan sejak pembajakan yang makin merajalela. Buntutnya, musisi menjual lagi secara digital, atau dipecah-pecah melalui ringbacktone (rbt).
Lantas, bagaimana cara Lyla menggenjot penjualan album ini?
"Kami akan sering-sering store visit. Kami sadar, industri musik nggak bisa kayak dulu yang santai. Kami harus bisa bertarung layaknya anak-anaka indie. Kami manfaatkan sosial media dan radio," jelas Naga.
Selain menggenjot sisi promo, mereka juga memasukkan hits lawas Magic dan Jantung Hatiku di album ini. Dua lagu itu merupakan pendulang popularitas bagi Lyla. (Jul/Mer)
Â