Ratna Listy Sulap Anak Broken Home Jadi Berprestasi

Janda 42 tahun itu mengatakan, sejak bercerai, ia jadi fokus untuk mengurus dan memperhatikan anak-anaknya dengan baik.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 10 Nov 2015, 06:45 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2015, 06:45 WIB
Ratna Listy
Ratna Listy dan Sony Joz

Liputan6.com, Jakarta Anak-anak yang menjadi korban perceraian orangtuanya seringkali disebut broken home. Imbasnya, anak-anak tersebut menjadi tak betah di rumah dan memilih untuk mencari dunianya sendiri.

Namun hal tersebut dianggap Ratna Listy tren anak broken home di masa lalu. Kini, anak-anak broken home seperti anak-anaknya bisa menunjukkan prestasi yang membanggakan.

"Sudah nggak zaman anak broken home itu nakal. Sekarang lebih berprestasi karena perhatian yang kita kasih berlebih," kata Ratna Listy saat ditemui di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (9/11/2015).

Ratna Listy [Foto: Hernowo Anggie/Liputan6.com]

Janda 42 tahun itu mengatakan, sejak bercerai, ia jadi fokus untuk mengurus dan memperhatikan anak-anaknya dengan baik.

"Sehingga mereka nggak kekurangan kasih sayang. Kita perhatikan lingkungannya, sekolahnya sampai nilai-nilainya di sekolah. Itu yang bikin mereka jadi pintar dan punya prestasi," kata dia.

Diakuinya, sangat sulit membesarkan dan merawat anak dengan status single parents.

Ratna Listy merasa seperti bermimpi. Belum lama menggugatan cerai, hakim sudah memutuskan gugatan cerai atas suaminya.

"Tapi dengan prioritasku yang sekarang cuma mikirin anak-anak, ya semua yang aku lakukan demi dan hanya untuk anak-anak. Aku kerja untuk mereka, pergi keluar kota juga untuk mereka. Alhamdullilah mereka sangat mengerti," tuntasnya.(Gie/Adt)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya