REVIEW: GGS Returns: Tristan Kembali, Cerita Terselamatkan?

Liputan6.com, Jakarta - Anda mengikuti sinetron Ganteng Ganteng Serigala (GGS) Returns yang tayang di SCTV? Pasti merasa terkejut dengan munculnya kembali tokoh Tristan.

Terhitung sejak 1 Desember, nama karakter yang dimainkan Kevin Julio ini sebenarnya sudah tak masuk cerita. Tak hanya tokoh Tristan yang menghilang, tapi juga 3 karakter utama: Jessica (Jessica Mila), Digo (Aliando), dan Prilly (Prilly Latuconsina) serta keluarga masing-masing. Terakhir mereka masih muncul di episode 49. Di situ dikisahkan Digo dan Sisi terkurung di sangkar ajaib. Digo-Sisi ditawan Ratu Sihir di hutan terlarang.

Apa yang terjadi di GGS Returns setelahnya? Berikut kami merangkum 5 episode termuktahir.

Di episode 50, tiba-tiba Tristan dkk sudah tak mucul begitu saja. Tak ada cerita lanjutan bagaimana nasib Digo dan Prilly. Ceritanya malah fokus pada Louis (Kevin Hillers) dan Keysa (Pamela Bowie) yang melarikan diri, meninggalkan keluarga masing-masing untuk memulai hidup baru.

Saat kabur, motor yang mereka naiki tertabrak mobil. Tahu-tahu mereka sudah berada di rumah seorang gadis bernama Klara (diperankan Fachru Nisa). Klara sendiri adalah salah seorang anggota gank Serigala Jalanan, geng motor yang cukup terkenal. Cerita GGS Returns kemudian banyak diisi kisah kebut-kebutan motor. Juga kisah Klara yang menyukai Louis. Louis dan Keysa memang mengaku jika mereka bukan pasangan kekasih. Mereka juga menyembunyikan identitas bahwa mereka bukan manusia biasa.

Hingga lalu di episode ke-53, Keysa yang cemburu dengan kedekatan Louis dan Klara pergi dari rumah. Sempat diculik lalu kabur dan kembali ke rumah Klara setelah masuk bagasi mobil ayah Klara (diperankan Mandala Shoji), kemudian kabur lagi hingga ia ditabrak seseorang. Nah, ternyata penabraknya ini adalah Tristan!

Tristan is back? Tak hanya Tristan yang kembali, tapi juga Pedro (Aditya Alkatiri).

Keysa tak sadarkan diri, dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan jaringan otaknya rusak lalu kemudian koma. Pedro berhasil menemui Louis di RS. Dan mereka akhirnya juga bertemu Tristan. Keysa kemudian sadar, ia tak ingat siapapun. Mengamuk dan menghajar Louis dan Pedro. Tristan berhasil menaklukannya. Dan ujungnya mereka ada di rumah ayah Agra (Rudy Kawilarang).

Di menit-menit akhir episode 54, Ayah Agra lalu memberitahukan sebentar lagi akan muncul bulan kembar. Ia menunjukan tanda bintang di telapak tangannya pada Tristan. Ia bilang, Tristan juga akan mendapatkan tanda itu di tangannya nanti. Di sini, saya merasa cerita GGS Returns seperti mencuplik cerita film Harry Potter atau I am Number Four. Entahlah, apa yang direncanakan penulis skenarionya setelah ini.

Kalau boleh jujur, cerita GGS Returns kian seperti kehilangan arah. Di awal penayangannya, kisahnya masih fokus pada kisah perseteruan bangsa vampir dan serigala dengan bumbu cerita persaingan raja jalanan. Cerita berkembang makin tak dimengerti penggemar setianya. Yang terjadi kemudian, sebagian penggemar tersebut memilih tak mengikuti lagi kisahnya.

Imbasnya, rating GGS Returns pun terpuruk. Tak pernah lagi terdengar GGS Returns memuncaki rating seperti 2 episode pertamanya. Menembus peringkat 10 besarpun rasanya sulit dan mungkin mustahil.

Keadaan makin tak menentu dengan pergantian penulis hingga beberapa kali. Di GGS Returns kemudian masuk cerita dunia sihir di mana ada Ratu Sihir yang mencari mangsa untuk mengobati putrinya yang cacat. Jessica jadi korban. Lalu muncul Jessica Palsu. Lalu juga ada serigala hitam, dan macam-macam kisah aneh lainnya.

Ada apa dengan GGS Returns? Mengapa kisahnya jadi makin tak dimengerti?

Sungguh sangat disayangkan menonton lanjutan GGS ini kini. Wajar banyak netizen di sosial media dan forum yang akhirnya berpendapat, seharusnya GGS menutup kisahnya Agustus lalu tanpa ada rencana membuat sekuelnya seperti sekarang. GGS Returns jelas menghancurkan memori pecinta GGS. Andai GGS Returns akhirnya menamatkan riwayatnya segera, mungkin kenangan indah fans berat sinetron ini masih bisa terselamatkan. Mungkinkah GGS Returns bakal segera berakhir? *** (Puj/Ade)