Pakai Warna Oranye, iKON Dianggap Curi Ciri Khas Shinhwa

Grup idola iKON tuai kritikan usai memilih warna oranye yang disebut-sebut sebagai warna fandom mereka.

oleh Eka Laili Rosidha diperbarui 20 Des 2015, 16:30 WIB
Diterbitkan 20 Des 2015, 16:30 WIB
iKON Berhasil Jadi Juara di Panggung Inkigayo
Tak disangka, boyband pendatang baru asuhan YG Entertainment, iKON berhasil menjadi juara di acara musik ternama Korea Inkigayo [foto:Naver]

Liputan6.com, Seoul - Baru saja debut, grup idola iKON sudah menuai kontroversi. Grup besutan YG Entertainment itu kabarnya membuat Eric Mun yang tak lain adalah pemimpin grup Shinhwa geram.

Dilansir dari Koreaboo, baru-baru ini, Eric rupanya merasa terganggu dengan penggunaan warna oranye sebagai warna fandom grup iKON. Menurutnya, oranye telah menjadi ciri khas Shinhwa sejak mereka debut belasan tahun silam.

iKON (YG Entertainment)

Melalui akun twitter resmi Shinhwa, Eric menyampaikan kegundahannya akan pemilihan warna oranye tersebut bahkan ia tidak segan meminta iKON untuk mengganti warna fandom mereka.

"[ERIC] kepada junior-juniorku: warna oranye telah menjadi warna fandom Shinhwa sejak kami debut pada 1998 silam. Tolong sebisa mungkin hindari menggunakan warna oranye. Sampai jumpa tahun depan di waktu promosi kami. Dari Eric Shinhwa," tulisnya.

Pakai Warna Oranye, iKON Dianggap Curi Hak Milik Shinhwa [foto: koreaboo]

Sebagai grup yang telah lebih dulu lahir, Eric merasa Shinhwa memiliki hak eksklusif untuk menggunakan warna oranye. Tindakan ini rupanya mendapat dukungan dari sejumlah netizen yang menganggap bahwa Eric telah melakukan langkah berani.

Pernyataan tersebut ia keluarkan usai melihat video yang diunggah YG Entertainment dimana menunjukkan warna oranye pada lightstick milik iKON. Beberapa waktu lalu, iKON sempat dikabarkan akan menggunakan warna merah seperti fandom milik TVXQ.

iKON, pendatang baru asuhan YG Entertainment memukau dengan membawakan lagu dari album debutnya, termasuk single pemanasan My Type. (YG Entertainment)

"Kami tidak pernah bermaksud bertindak kasar kepada iKON sedikit pun. Ketika kami mengeluh kepada agensinya, mereka membuat beberapa alasan yang mengatakan jika itu adalah warna kesemek. Mereka bahkan mengatakan kami buta warna dan sekarang mereka berpura-pura menjadi korban," ujar pengguna [+8026, -1166].

"Untuk para penggemar iKON, kami mohon maaf terkait tweet tersebut, tapi kami telah diterpa kontroversi yang sama selama bertahun-tahun sehingga kami sangat emosional," tambah pengguna [+3665, -557]. (Eka/Ade)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya