Liputan6.com, Jakarta - Demam film superhero masih terasa semenjak diluncurkannya Deadpool dan Batman v Superman: Dawn of Justice di kuartal pertama pada tahun ini. Terlebih lagi, publik masih menantikan perilisan Captain America: Civil War, X-Men: Apocalypse, Suicide Squad, dan Doctor Strange.
Hingga akhirnya, banyak yang melupakan pada tahun 2016 ini, bioskop-bioskop bakal bertaburan film-film bertema fantasi yang layak untuk disaksikan. Di luar gagalnya Gods of Egypt di kancah box office dan di mata para pengamat, mulai April mendatang, film-film berjenis fantasi lebih banyak yang layak untuk ditonton.
Advertisement
Baca Juga
Judul-judul film yang akan tayang itu, kebanyakan terdiri dari adaptasi novel. Namun, terdapat juga yang diadaptasi dari video game hingga daur ulang film klasik. Di tahun ini juga terdapat film yang bertindak sebagai sebuah prekuel maupun sekuel, serta perpanjangan dari salah satu franchise terpopuler.
Dari daftar judul yang telah didapat, setidaknya ada sembilan judul film fantasi Hollywood yang bakal mewarnai bioskop-bioskop. Bahkan di setiap bulannya, terdapat satu judul film fantasi yang akan diputar sejak April hingga Desember 2016.
Oleh karena itu, mari kita lupakan film-film superhero sejenak. Dikarenakan, sembilan film berjenis fantasi yang akan tayang pada tahun ini bakal membawa kita masuk ke dunia yang tak kalah seru. Simak sembilan judul film yang ada di halaman berikut.
April - Juni
The Jungle Book
Tayang: April
Diadaptasi dari cerita klasik abad ke-19 karya Rudyard Kipling, The Jungle Book yang ditangani Walt Disney Pictures, memiliki keunggulan tersendiri. Film ini mencoba untuk mengalirkan chemistry antara seorang anak dengan hewan-hewan yang membesarkannya di hutan.
Tak hanya itu saja, karakter hewan yang dimunculkan pun bisa berbicara dengan pengisi suara aktor dan aktris populer seperti Bill Murray, Ben Kingsley, Idris Elba, Lupita Nyong'o, Scarlett Johansson, dan lainnya. Melihat trailernya, sutradara Jon Favreau seolah berusaha untuk membawa penonton ke dalam dunia rimba yang liar namun bersahabat.
Alice Through The Looking Glass
Tayang: Mei
Bertindak sebagai sekuel Alice in Wonderland, film ini menyajikan satu nostalgia terhadap film pertama. Jika sebelumnya Alice diminta untuk menyelamatkan negeri ajaib, kali ini ia melakukan hal serupa berdasarkan inisiatif sendiri.
Alice Through The Looking Glass tak hanya berpusat pada Alice, tetapi juga Mad Hatter yang baru saja kehilangan sesuatu miliknya. Alice pun tak punya banyak waktu untuk menemukannya sebelum segalanya berakhir. Kisah ini diambil dari salah satu buku karya penulis Lewis Carroll.
Warcraft
Tayang: Juni
Diambil dari video game berjudul sama, Warcraft diharapkan tak hanya bisa menjadi satu tontonan fantasi dan perang semata. Namun Warner Bros menjanjikan film ini bisa menjadi ajang pemuas bagi fans game asli.
Visualisasi dalam film Warcraft cenderung berwarna dan sangat mewakili film-film berjenis fantasi. Watak karakter protagonis dan antagonis pun tidak selalu lurus. Pertikaian yang ada di dalam film juga diharapkan tidak berjalan dengan klise.
Advertisement
Juli - September
The Legend of Tarzan
Tayang: Juli
Sejak pertama kali diumumkan, banyak pecinta film yang sangat penasaran dengan The Legend of Tarzan. Pasalnya dari beberapa film Tarzan sebelumnya, tak banyak yang bisa menggambarkan sang raja rimba dengan sangat luar biasa.
Kisah film ini tampak tak terlalu klise. Tarzan digambarkan dengan sangat gagah. Ia tak lagi berkutat di sekitar hutan, tetapi juga merambah ke kota hingga bertikai dengan masyarakat suku pedalaman. Tak hanya itu, sutradara David Yates yang terkenal berkat film-film Harry Potter-nya, membuat Tarzan lebih tangkas.
Pete's Dragon
Tayang: Agustus
Kisah Pete's Dragon merupakan daur ulang dari film animasi klasik berjudul sama yang dirilis 1977. Melalui trailer yang diluncurkan Disney, versi baru ini tampak lebih gelap ketimbang film aslinya. Terlebih lagi, karakter utamanya dibuat mirip dengan Mowgli dari Jungle Book.
Meskipun begitu, trailer film menunjukkan sisi fantasi yang sangat kuat dari segi penggambaran naga yang misterius. Bahkan karakteristik Pete, sang anak yang menjadi tokoh utama juga tidak digambarkan sebagai sosok yang cerewet.
Miss Peregrine's Home for Peculiar Children
Tayang: September
Bagi yang menyukai film fantasi petualangan dengan remaja pria sebagai tokoh utama, Miss Peregrine's Home for Peculiar Children merupakan pilihan wajib. Terlebih lagi, ada sedikit cita rasa film superhero X-Men dengan rasa abad pertengahan di dalamnya.
Sesuai judulnya, film adaptasi novel karya Ransom Riggs ini memberikan banyak nuansa aneh. Tak hanya dari anak-anak yatim piatu yang memiliki kekuatan khusus. Miss Peregrine yang mengasuh mereka juga ternyata memiliki satu keajaiban tersendiri yang tak hanya memukau tokoh utamanya, Jacob, tetapi juga para penonton trailer film ini.
Oktober - Desember
A Monster Calls
Tayang: Oktober
Mengadaptasi novel karya Patrick Ness, film A Monster Calls arahan sutradara Juan Antonio Bayona menjanjikan nuansa misteri yang cukup unik. Lewat video teaser trailer yang telah disuguhkan, kita menemukan keindahan di balik sebuah kengerian.
Karakter remaja dalam film ini dipertemukan dengan satu sosok monster raksasa yang belum pernah dibayangkan olehnya. Meskipun begitu, masih belum ada trailer panjang yang dimunculkan, sehingga kita harus bersabar untuk melihat sosok monster yang menjadi pusat ceritanya.
Fantastic Beasts and Where to Find Them
Tayang: November
Bertindak sebagai prekuel film Harry Potter, Fantastic Beasts and Where to Find Them juga diambil dari novel karya J. K. Rowling. Jelas film ini memiliki hawa fantasi yang sangat kuat tak hanya dari tampilan karakternya.
Akan tetapi berbagai monster unik menjadi daya tarik tersendiri bagi cerita film ini. Hebatnya, sutradara film ini, David Yates, juga mengarahkan film The Legend of Tarzan. Seperti disebutkan dalam poin sebelumnya, Yates juga sudah tak asing lagi dengan dunia sinema Harry Potter.
Rogue One: A Star Wars Story
Tayang: Desember
Tanpa bermaksud memaksakan, Rogue One yang dibuat atas nama franchise Star Wars, selama ini memang dianggap sebagai film fiksi ilmiah. Namun jika melihat sinopsisnya, rasanya Rogue One akan kental dengan nuansa fantasi.
Bahkan jika kita menengok kembali keseluruhan cerita Star Wars: The Force Awakens, di situ banyak hal-hal yang cocok untuk disebut sebagai film berjenis fantasi. Pemberontakan dan rencana pencurian sebuah rancangan, semakin memperkuat sisi fantasi dalam film Rogue One.
Advertisement