Tiga Band Rock Ini Ingin Bangkitkan Nuansa Musik Cadas

Tiga band rock itu adalah Boomerang, Grassrock dan D'bandits.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 30 Apr 2016, 05:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2016, 05:00 WIB
[Bintang] Launching album 3 To Rock
Launching album 3 To Rock (Boomerang, Grassrock, D'Bandhits) (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Bermunculannya musisi berbagai genre membuat kehadiran musik rock sedikit tersingkirkan. Untuk mengembalikan semangat musik rock yang mulai pudar, tiga band seperti Boomerang, Grassrock dan D'Bandits membuat sebuah proyek album bertajuk, 3 To Rock.

Namun, tak semudah membalikkan telapak tangan untuk bisa menyatukan tiga band tersebut. Sisca Anandya dari Rumah Musik Indonesia,  selaku produser album 3 To Rock menuturkan, butuh kerja keras untuk merealisasikan hal tersebut.

Launching album 3 To Rock (Boomerang, Grassrock, D'Bandhits) (Nurwahyunan/bintang.com)

"Bagaimana menggabungkan tiga grup band dalam satu album perlu kerja keras. Ini merupakan tantangan besar," ujar Sisca saat ditemui di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2016). Album ini diproduksi Rumah Musik Indonesia bersama Jagonya Musik & Sport Indonesia, dan didistribusikan di lebih dari 550 store KFC di seluruh Indonesia.

Sebanyak 11 lagu disajikan dalam album tersebut. Empat lagu milik Boomerang, empat lagu Grass Rock, dan dua lagu D'Bandhits serta satu lagu kolaborasi ketiga band tersebut berjudul 'Kebebasan'. Lagu tersebut didedikasikan untuk personil Grass Rock yang telah lebih dulu dipanggil Sang Khalik, Dayan dan Yudhi.

 

"Kita dari awal membuat tiga grup band yang memiliki perbedaan. Tapi di antara ketiga ini ada benang merah dengan lagu 'Kebebasan' yang merupakan persembahan untuk almarhum mantan vokalis grup band grass rock," ujar Rumi Azies, produser Jagonya Musik & Sport Indonesia.

Launching album 3 To Rock (Boomerang, Grassrock, D'Bandhits) (Nurwahyunan/bintang.com)

Pupun gitaris band D'Bandhits mengatakan, sebagai band paling muda ia mau menunjukan bahwasanya meski genre musik baru bermunculan akan tetapi musik rock selalu ada.

"Apalagi karena generasi baru, ingin menunjukkan bahwa ternyata musik rock tidak pernah mati," kata Pupun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya