Liputan6.com, Jakarta Kehadiran band Slank bersama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar, memberikan hiburan sekaligus motivasi kepada masyarakat kota Singkawang dan sekitarnya yang berada di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Masyarakat yang memadati Stadion Kridasana, Singkawang, Minggu (15/5), sangat antusias dengan adanya konser perbatasan tersebut. Mereka menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya terlebih dahulu, sebelum menyaksikan penampilan band legendaris asal Ibukota tersebut.
"Konser Slank di perbatasan untuk menyemangati daerah-daerah kita di perbatasan supaya pembangunan di perbatasan semakin cepat diwujudkan bersama-sama. Semakin maju daerah pinggiran atau perbatasan, maka kita semua akan maju. Untuk itu mari kita tinggalkan narkoba dan kita bangun perbatasan, Saya informasikan kepada generasi muda bahwa prioritas pemerintah pusat sekarang ini adalah membangun Indonesia dari pinggiran, “ ujar Menteri Marwan Jafar yang disambut ribuan masyarakat yang memadati stadion tersebut.
Advertisement
Bimbim, Kaka, Ridho dan Ivan (Minus Abdee yang sedang sakit) mengaku bangga, bersama dengan Menteri bisa langsung hadir dan bertatap muka dengan masyarakat dari Singkawang, Sintang, Sambas, dan Entikong yang berada di garda terdepan di perbatasan Indonesia.
Â
Baca Juga
"Kita jaga anak-anak bangsa dari human trafficking. Jangan ada lagi hal itu. Yang bagus- bagus masuk Indonesia. Kita jauhi narkoba dan bangun bangsa ini bersama. Dari perbatasan yang berada terdepan dari NKRI, memang sudah seharusnya menjadi lebih baik dan maju," teriak Kaka kepada penggemarnya.
Bimbim yang juga pendiri Slank mengaku, mendukung sepenuhnya Menteri Marwan Jafar terkait programnya untuk perbatasan. Dengan datang langsung maka bisa langsung mendengar aspirasi.
"Adanya anggara untuk desa inikan bagus, selama memang tepat sesuai tujuannya. Saya mengajak para Slankers untuk tetap semangat memperbaiki daerahnya masing-masing. Ini harus terus didukung dan direalisasikan," ungkap Bimbim.