Liputan6.com, Seoul - Sejak hengkang dari Girls' Generation atau SNSD pada tahun 2014 lalu, Jessica Jung memutuskan untuk bersolo karier dan mengejar impiannya dengan membuka bisnis. Tapi rupanya menjadi solo tidak semudah yang ia bayangkan.
Apalagi, sebelumnya ia bekerja dalam sebuah grup bersama delapan rekannya yang lain. Kini, setelah terjun sebagai solo, Jessica merasa seperti merintis kembali kariernya di dunia hiburan dari nol.
Â
Advertisement
Contohnya saat menjalani wawancara, Jessica mengaku kesulitan karena ia harus menghadapi semua pertanyaan sendirian. Berbeda dengan ketika ia bersama Girls' Generation.
Â
Baca Juga
"Hal tersulit adalah aku harus melakukan semuanya. Dahulu, bahkan saat melakukan wawancara, kami saling berbagi. Tapi sekarang, aku harus menjalaninya seorang diri, melakukan dari satu sampai sepuluh, yang aku belum terbiasa," ujarnya saat diwawancarai oleh Sports Donga, seperti dilansir dari Allkpop, Jumat (3/6/2016).
Tak hanya itu, penyanyi 27 tahun itu juga harus melepaskan julukan 'Ice Princess' yang pernah ia dapatkan saat masih bergabung di Girls' Generation dulu. Pasalnya, julukan itu telah melekat pada dirinya selama beberapa tahun.
"Aku rasa 'Ice Princess' julukan yang muncul karena melihat penampilanku. Jujur saja, julukan itu tidak mudah melekat pada orang lain. Tapi sepertinya saat ini orang-orang sudah mulai mengenal diriku yang baru," tutur Jessica.
Â
Beruntung banyak pihak yang memahami kesulitan Jessica yang saat ini masih beradaptasi dengan status barunya. Di sisi lain, Jessica tidak ingin menyesali keputusannya saat ini, ia bersyukur telah melewati banyak pengalaman berharga dalam hidupnya.
"Tahap pertama dalam hidupku adalah saat sekolah, tahap kedua yaitu saat aku masuk masa pelatihan yang sangat panjang. Tahap ketiga yakni debut (bersama Girls' Generation) dan tahap keempat adalah saat ini, promosi diriku sebagai penyanyi solo. Ketika aku tua nanti, aku ingin mengingat diriku sebagai Jessica, seorang wanita yang keren," ujar Jessica.