Suami Shinta Bachir Tak Pernah Memberi Nafkah

Untuk membiayai hidup, Shinta Bachir menjalankan bisnis katering.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 23 Agu 2016, 08:40 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2016, 08:40 WIB
Shinta Bachir (liputan6.com/Rizky Aditya Saputra)
Shinta Bachir (liputan6.com/Rizky Aditya Saputra)

Liputan6.com, Jakarta Kisah cinta Shinta Bachir tak berakhir seindah cerita negeri dongeng. Pasalnya, pernikahannya tidak berlangsung lama, hanya dua tahun saja. Pilihan cerai tentu bukan tanpa alasan, sang mantan suami dikabarkan telah melirik wanita lain.

Tak hanya itu, dalam menjalani bahtera rumah tangganya, kondisi ekonomi keluarga Shinta Bachir rupanya tidak baik. Karena itu ia sempat membantu mantan suami untuk ekonomi rumah tangganya.

Shinta Bachir (Zulfa Ayu Sundari/Liputan6.com)

"Saya bikin usaha katering buat menutupi kebutuhan rumah tangga. Apa yang saya lakukan semua untuk anak," ujar Shinta Bachir, saat ditemui di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2016).

Di tengah kondisi sulit tersebut, Shinta Bachir mengaku ayahanya sedang jatuh sakit. Namun, mantan suami yang dikabarkan berprofesi sebagai pengusaha itu tak pernah memberi bantuan biaya medis.

Sikap acuh pria tersebut menjadikan wanita kelahiran Wonosobo 7 February, 30 tahun silam ini juga berjuang membiayai hidupnya sendiri, meski berstatus sebagai istri.

Shinta Bachir [Foto: Gempur Muhammad Surya/Liputan6.com]

"Bapak saya juga butuh biaya, ayah saya sakit selama ini, saya sendiri yang membiayai meski saya sudah punya suami. Sekarang sudah cukup saya tutupi. Meski berumah tangga saya biayai hidup saya sendiri," paparnya.

Kabarnya hal itu disebabkan karena sang suami bukan hanya memiliki tanggungan menafkahi dirinya juga putranya saja. Namun, ada wanita lain di luar itu.

"Dia cuma dapat (nafkah/penghasilan) di satu tempat tapi dibuangnya ke beberapa (wanita). Saya terimakasih dikasih tahu (soal kelakuan suaminya) saat saya masih muda," beber Shinta Bachir. 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya