Liputan6.com, Jakarta Kemarin beredar gosip, Taylor Swift sudah memiliki target baru untuk dijadikan pujaan hati. Dan pria ini, tak lain idola remaja yang sempat sangat hit, beberapa tahun yang lalu.
Menjadi pemeran utama di tiga seri film Disney, High School Musical, nama Zac Efron sempat jadi sangat besar dan digilai oleh para remaja. Popularitas yang sama juga terjadi pada Taylor Swift, beberapa tahun yang lalu.
Advertisement
Baca Juga
Sekarang, keduanya sudah sama-sama dewasa dan meninggalkan usia belasan tahun. Tapi bukan berarti, mereka tak lagi menjadi idola remaja.
Pernah sama-sama membintangi film animasi yang diangkat dari buku karangan Dr. Seuss, The Lorax, Taylor Swift dan Zac Efron sempat digosipkan berkencan.
Saat itu keduanya membantah dan mengatakan mereka hanya berteman. Namun mengingat sekarang keduanya sama-sama jomblo, bisa jadi ini adalah saat yang tepat untuk memulai asmara di antara mereka.
Beberapa alasan berikut menunjukkan, Zac Efron dan Taylor Swift memang diciptakan untuk satu sama lain.
Kesamaan dalam musik dan film
Taylor Swift dan Zac Efron memiliki kesamaan dalam hal musik dan film
Keduanya sempat menghabiskan banyak waktu bersama saat syuting The Lorax. Berbagai wawancara yang mereka lakukan saat itu menunjukkan, Taylor dan Zac memiliki hubungan yang sangat baik.
Selain itu, walau tidak pernah mengeluarkan album, Zac Efron--seperti Taylor Swift--adalah seorang penyanyi yang baik. Membintangi tiga film musikal--dan melakukan konser-konsernya--membuktikan bernyanyi di depan penggemar adalah sesuatu yang biasa dilakukan oleh Zac Efron.
Hal ini akan membuatnya bisa lebih memahami profesi Taylor Swift sebagai penyanyi nomor satu saat ini, yang akan selalu disibukkan dengan jadwal rekaman dan tur.
Advertisement
Menyukai hubungan jangka panjang
Zac Efron menyukai hubungan cinta yang serius dan berlangsung lama--sesuatu yang juga diinginkan Taylor Swift
Walaupun sering berganti pacar, Taylor Swift selalu mengatakan bahwa dia sebenarnya menginginkan hubungan yang serius. Kegagalan hubugan terakhirnya dengan Tom Hiddleston--yang hanya berlangsung selama tiga bulan--tentu membuat pelantun "Love Story" ini tak mau terjebak jenis cinta yang sama.
Mestinya, Zac Efron memiliki sesuatu yang dibutuhkan oleh Taylor Swfit, apa lagi kalau bukan stabilitas.
Fokus pada karier
Zac Efron dan Taylor Swift sama-sama fokus pada karier
Bukan berarti mantan kekasih mereka adalah para pemalas yang tidak serius berkarier, namun untuk urusan profesi, Taylor Swift dan Zac Efron bisa dibilang berada di level yang sama.
Keduanya sama-sama tidak segan untuk bekerja keras demi mendapatkan posisi yang mereka inginkan. Hal ini dibuktikan dengan kesuksesan yang telah diraih oleh keduanya di usia yang masih sangat muda.
Keduanya juga sama-sama memulai karir di usia yang sangat muda. Hal ini membuat mereka sudah terbiasa dengan hingar bingar dan gemerlap Hollywood.
Advertisement
Tak mau main-main lagi
Zac Efron dan Taylor Swift sudah tak ingin main-main lagi
Zac Efron sempat menjalin hubungan yang sangat lama bersama Vanessa Hudgens. Hubungan yang dimulai di lokasi syuting tersebut berlangsung selama bertahun-tahun, beberapa penggemar sempat yakin mereka akan menikah.
Namun saat itu Zac Efron masihlah sangat muda, dan masih ingin bersenang-senang. Hal ini kemudian membuatnya meninggalkan Vanessa--sesuatu yang kemudian disesalinya.
Hal tersebut menjamin, saat ini Zac Efron sudah siap untuk menjalani hubungan yang serius, yang mungkin untuk selamanya. Dan itulah tepatnya apa yang dibutuhkan Taylor Swift saat ini.
Sepantaran
Zac Efron dan Taylor Swift sepantaran
Terkadang, perbedaan usia yang terlalu jauh bisa jadi masalah dalam suatu hubungan. Target yang berbeda ketika seseorang mencapai usia tertentu membuat mereka lantas jadi tidak sepadan dengan pasangannya.
Hal ini adalah masalah yang tidak dimiliki oleh Taylor Swift dan Zac Efron. Perbedaan usia yang hanya dua tahun (Zac 28, Taylor 26) menjadikan keduanya benar-benar berada di tempat yang sama.
Berusia muda, Zac Efron dan Taylor Swift bsia menjalani hubungan mereka sambil membangun hidup bersama.
Advertisement
Tak terobsesi dengan privasi
Zac Efron tidak terobsesi dengan privasi
Alasan beberapa hubungan Taylor Swift tidak berakhir manis adalah karena pasangannya tidak tahan dengan segala rongrongan dari media dan paparazzi terhadap privasi mereka. Hal ini juga diakui oleh Calvin Harris.
Jadi, yang dibutuhkan oleh Taylor Swift adalah seorang pria yang mengerti risiko menjadi selebriti--sesuatu yang sangat dipahami oleh Zac Efron.
Zac Efron tidak pernah bersembunyi dari paparazzi. Dia juga selalu ramah dan manis pada para penggemar yang ditemuinya di jalan, persis seperti perlakuan Taylor Swift pada penggemarnya.
Kesantaian mereka berdua terhadap sorotan media bisa jadi adalah kunci utama hubungan mereka--seandainya benar-benar terjadi--akan berhasil dan mampu bertahan lama, jika tidak selamanya.