Liputan6.com, Jakarta Film superhero Marvel terbaru, Doctor Strange, mendapat sambutan luar biasa dari kritikus sekaligus sukses di box office.
Di minggu perdana pemutarannya, film yang dibintangi aktor Inggris Benedict Cumberbatch ini telah mengantongi pendapatan US$ 86 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun. Ini, masih belum menghitung pasar Amerika Serikat yang baru akan menayangkan Doctor Strange pada 4 November mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Film superhero yang sukses, sudah pasti akan berujung pada satu hal, yakni kemunculan sekuelnya. Sekuel Doctor Strange memang belum dinyatakan secara resmi oleh Marvel. Namun, sutradara film ini, Scott Derrickson, sudah memiliki visi seperti apa sekuel Doctor Strange nantinya.
Ia bahkan sudah memilih musuh apa yang akan melawan penyihir dunia Marvel ini. Dilansir dari Independent, Senin (31/10/2016), Derrickson menganggap musuh yang pantas dilawan Doctor Strange adalah Nightmare.
"Aku sangat menyukai karakter Nightmare dan juga konsep bahwa dunia mimpi buruk adalah sebuah dimensi tersendiri," kata Derrickson.
Nightmare adalah musuh pertama Doctor Strange yang muncul di episode pertama superhero ini, dalam komik Strange Tales #110 yang dipublikasikan pada Juli 1963. Seperti namanya, ia adalah penguasa Dimensi Mimpi. Nightmare mencelakakan orang-orang yang masalah hidupnya dibawa sampai ke dunia mimpi.
Meski muncul di awal kelahiran Doctor Strange, Derrickson punya alasan sendiri mengapa tak memasukkan karakter ini pada film perdana superhero ini. Menurut dia, upaya memperkenalkan dunia Doctor Strange sekaligus mimpi sebagai sebuah dimensi, terasa begitu rumit.
"Kuharap nantinya kita dapat mengeksplorasi ide ini, karena kurasa konsepnya keren banget," kata Scott Derrickson.