Film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 Ajak Hargai Perbedaan

Film ini sarat dengan nilai kehidupan dan momentumnya sangat tepat untuk menjawab permasalahan bangsa saat ini

oleh Aditia Saputra diperbarui 06 Des 2016, 09:20 WIB
Diterbitkan 06 Des 2016, 09:20 WIB
Bulan Terbelah di Langit Amerika
Foto syuting Bulan Terbelah di Langit Amerika. (dok. Hanum Rais)

Liputan6.com, Jakarta Dukungan para tokoh untuk film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 (BTDLA 2) ditunjukkan saat acara Gala Premiere film (BTDLA 2) yang dilaksanakan di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, kemarin. Misalnya dari tokoh politik Amien Rais, Eddy Soeparno, dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dan Sylviana Murni. Selain itu dukungan juga datang dari Ketua GNPF MUI Ustaz Bachtiar Natsir, serta Kezia Roslin (Puteri Indonesia 2016) yang turut hadir di acara tersebut.

Press Screening film Bulan Terbelah Di Langit Amerika 2 (Nurwahyunan/bintang.com)

Mantan Ketua MPR, Amien Rais mengungkapkan, film BTDLA 2 mencerminkan keadaan Indonesia saat ini. Film ini juga menjawab keadaan kita saat ini.

"Film ini sarat dengan nilai kehidupan dan momentumnya sangat tepat untuk menjawab permasalahan bangsa saat ini," ujar Amien Rais.

Hal senada juga disampaikan oleh Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni. "Pesan yang bagus, perbedaan itu justru bisa mengakibatkan keharmonisan, dan perbedaan itu bisa menjadi kekuatan yang berpotensi semakin merekatkan kita sesungguhnya, kalau itu dimaknai sebagai sebuah hal kekayaan buat kita," ungkapnya.

Sedangkan Ustad Bachtiar Natsir, saat adegan tokoh Sarah Husein membaca puisi tentang indahnya Islam, ia meneteskan air mata. Ia teringat dengan aksi damai yang ia pimpin beberapa waktu lalu. "Aksi bela Islam 2 dan 3 identik sekali dengan apa yang digambarkan dalam film ini, bahwa berbeda keyakinan tidak harus saling membenci," ujar Bachtiar Natsir.

Selain para tokoh politik dan ulama, Puteri Indonesia 2016, Kezia Roslin yang hadir dalam acara gala premier film garapan Rizal Mantovani ini juga menyatakan film ini bisa menjadi pedoman masyarakat Indonesia yang beragam secara budaya dan agama.

"Luar biasa banget dan benar-benar menjadi satu pedoman, sesuatu yang bisa menjadi sebuah hikmah buat kita semua bahwa kita diciptakan secara berbeda, tetapi dengan perbedaan itu bisa menyatukan kita semua, khususnya kita yang berada di Indonesia,” ungkapnya.

Film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2. (Instagram/septriasaacha)

Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 ditayangkan serempak di seluruh bioskop Tanah Air mulai 8 Desember 2016. Film ini kembali menguak sejarah-sejarah yang belum diketahui sebagian orang, seperti siapa sebenarnya penemu Amerika.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya