Liputan6.com, Mumbai - Film terbaru Jackie Chan, Kung Fu Yoga, yang merupakan hasil kerjasama antara Tiongkok dan India, mendapatkan kecaman dari India. Kritikus film India menilai film yang disutradari Stanley Tong itu kuno dan ofensif.
Kung Fu Yoga bercerita tentang seorang profesor arkeologi bernama Jack (diperankan Jackie Chan) bekerja sama dengan seorang profesor muda dari India, Ashmita (Disha Patani) untuk mencari harta karun yang hilang di Tibet.
Advertisement
Baca Juga
Film ini disambut baik di Tiongkok, bahkan masuk dalam jajaran film box office. Tapi berbeda dengan sambutan dari India. Di India, film yang dirilis di pada akhir Januari 2017 itu mendapat banyak kritikan.
Para kritikus India menganggap film Kung Fu Yoga terlalu banyak stereotipe mengenai orang India dan mereka mengutuk film ini di beberapa ulasan yang dibuatnya. Salah satu media di India menyebutkan, meski berjudul Kung Fu Yoga, namun tak ada unsur Yoga dalam film tersebut. Secara kualitas, film ini juga dianggap biasa-biasa saja.
Tidak itu saja, baru-baru ini muncul video di balik layar pembuatan film Kung Fu Yoga. Di salah satu adegan Jackie Chan melakukan tarian India, yang sudah terkenal seantero dunia itu. Namun saat menari, Jackie Chan seperti bercanda dan para kru menertawai ulah Jackie Chan tersebut. Rupanya, media India tersinggung dengan kejadian tersebut.
Selain dibintangi Jackie Chan dan Disha Patani, Kung Fu Yoga juga dibintangi beberapa aktor India dan Tiongkok seperti Sonu Sood, Aarif Rahman, Zhang Yixing, Miya Muqi, Jaing Kumar dll.